PLN Berhasil Operasikan MPP Jeranjang 25 MW

0
279
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: pam

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Kini PLN telah berhasil mengoperasikan satu unit mesin MPP kapasitas 25 MW Setelah Sebelumnya melakukan uji coba tegangan untuk memastikan kehandalan Mesin dan penyesuaian terhadap sistem existing.

MPP Jeranjang kapasitas 2x 25 MW merupakan Pembangkit Listrik kedua dari program 35.000 MW yang telah berhasil beroperasi. Untuk tahap awal, 25 MW telah masuk sistem dan selanjutnya 25 MW akan menyusul untuk dilakukan uji coba kehandalan mesin.

“Seluruh uji coba untuk mesin pertama berkapasitas 25 MW telah berhasil dilakukan, dan secara resmi masuk sistem kelistrikan lombok, tambahan daya sangat penting terutama saat ini Lombok menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVI Tahun 2016 di NTB, yang artinya PLN menyatakan kesiapannya untuk menyokong kebutuhan listrik selama pergelaran acara tersebut berlangsung,” jelas Direktur Regional Bisnis Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri melalui siaran pers yang diterima www.geoenergi.co.id, Senin (1/8).

Lebih lanjut Machnizon mengungkapkan, MPP di Lombok menjadi salah satu program strategis PLN yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2015 – 2024. Ini menjadi bukti PLN komitmen terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan di NTB untuk mewujudkan ratio elektrifikasi hingga 100 persen. Selain itu, MPP berbahan bakar gas berpotensi dapat menghemat biaya pengeluaran untuk BBM hingga 26 Milyar per tahun.

“Dengan masuknya MPP 50 MW kedalam sistem Lombok, maka diperkirakan rasio elektrifikasi di Lombok akan meningkat dari 73,83% (per April 2016) menjadi 78,16 % pada Desember 2016, dengan peningkatan ini diharapkan bisa menjadi katalisator perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Sistem kelistrikan di Wilayah NTB terdiri dari 3 sistem yang terpisah, yaitu Sistem Lombok, Sistem Sumbawa dan Sistem Bima. Sistem Lombok merupakan sistem terbesar dengan beban puncak mencapai ± 212 MW dan daya mampu pasok ± 219 MW per Juni 2016. Dengan tambahan 50 MW dari MPP Lombok, maka akan menambah keandalan daya pasok sistem Lombok.

Sementara itu terkait dengan kegiatan MTQ Nasional ke XXVI Tahun 2016 yang digelar di Islamic Centre NTB dihelat pada 30 Juli 2016 hingga 6 Agustus, PLN telah membentuk Tim Keandalan Pasokan Listrik sejumlah 300 orang yang akan disiagakan pada lokasi-lokasi kegiatan. Selain itu PLN juga telah menyiapkan pasokan tenaga listrik maupun jaringan untuk mendukung kegiatan tersebut, antara lain lima unit genset dengan total kapasitas 3.150 kVa dan empat unit trafo mobile berkapasitas 3×400 kVa dan 1×250 kVa. Sebagai antisipasi adanya gangguan, PLN juga menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 100 kVa danAutomatic Transfer Switch (ATS) yang berfungsi memindahkan koneksi aliran listrik secara otomatis.

LEAVE A REPLY