Rofi Munawar: Kedaulatan Energi Harus Punya Road Map yang Jelas

0
282
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Arcandra Tahar mengatakan Presiden Joko Widodo (29/7) berpesan kepadanya agar Indonesia dapat mencapai kedaulatan energi dalam waktu tidak terlalu lama. Sebuah komitmen yang baik, namun secara faktual perlu usaha dan kerja keras dalam mewujudkannya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII Rofi Munawar melihat bahwa tantangan terbesar dalam mewujudkan kedaulatan energi yaitu membangun energi berbasis kemampuan dalam negeri yang mampu memberi manfaat optimal dan bernilai sustainabilty.

“Kedaulatan energi menjadi komitmen yang kerap didengar sebagai janji setiap pemerintahan dan hampir semua Menteri ESDM. Namun ironisnya berulang kali komitmen tersebut lebih nampak hanya sebagai jargon dan komitmen politik semata,” ujar Rofi Munawar dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media pada hari senin, (1/8) disela-sela kunjungan kerja Komisi VII ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan, hampir lebih dari satu dasawarsa Indonesia menjadi net importir di sektor migas dan di kurun waktu yang sama komoditas minerba nasional dieskpor tanpa peningkatan mutu nilai (non smelter) yang berarti. Di sisi lain, peningkatan elektrifikasi secara nasional masih tersendat dan berjalan lambat, disebabkan energy mix masih didominasi sumber daya fosil dan skema pembangunan pembangkit listrik yang masih terjebak pada kapasitas / program populis.

“Setiap tahun kebutuhan migas kita meningkat, namun produksinya secara nasional terus menurun dan importasi semakin besar. Selama tidak ada terobosan yang kreatif, penemuan sumur-sumur baru dan insentif teknologi maka kedaulatan energi nasional masih jauh dari apa yang diharapkan,” tegasnya.

Rofi yang juga anggota panitia kerja (panja) migas ini melihat, secara umum road map pengembangan energi baru terbarukan (EBT) masih jauh dari harapan, padahal sudah cukup banyak regulasi yang dikeluarkan untuk mendorong percepatan implementasinya. Ada baiknya program pengarusutamaan EBT menjadi prioritas utama dan tulang punggung terbaik mewujudkan kedaulatan energi. (pam)

LEAVE A REPLY