Menko Luhut: Natuna Potensi Besar bagi Penanam Modal

0
207
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Ini boleh dikatakan fenomenal. Ada lebih dari 10.000 wajib pajak yang mengantri di depan JIEXPO Kemayoran pada hari Senin (1/8) lalu. Antrean para wajib pajak di pintu masuk mencapai 100 meter. Acara ini merupakan hari terakhir dari rangkaian sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Apalagi pada hatri itu juga, Menko Maritim Luhut Panjaitan mendapat kesempatan menyampaikan paparannya. Di hadapan para wajib pajak Menteri Luhut memberikan beberapa data tentang situasi investasi Indonesia yang menurutnya semakin kondusif dan transparan. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bertekad menghilangkan atau paling tidak mengurangi hambatan-hambatan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ia mengimbau mereka untuk tidak ragu lagi.

“Returnnya pasti lebih bagus daripada kalau Anda investasi di tempat lain. Bunga uang lebih tinggi disini tetapi investasi Anda juga lebih baik di sini. Perikanan kita, sekarang lebih baik, orang tidak berani lagi mencuri ikan,” ujarnya.

Kemaritiman menurutnya adalah sektor yang masih kurang mendapat perhatian.
Wilayah kepulauan Natuna, menurutnya saat ini mempunyai potensi yang sangat besar bagi para penanam modal.

“Natuna mau dibikin pembangkit 1 megawatt (mw), anda (peserta tax amnesty) bisa investasi di sana. Itu hanya membutuhkan Rp 15 miliar,” kata Menteri Luhut.

Sektor perikanan wilayah ini pun masih terbuka untuk digarap karena menurut data, baru 9% ikan kita yang bersumber dari wilayah tersebut.

Menteri Luhut mengatakan Pemerintah serius meningkatkan transparansi.
“Kalau ada yang menghambat, lapor, kita gusur ramai-ramai,” kata Menko Luhut meyakinkan para peserta sosialisasi.

“Kalau Anda tidak ikut, Anda rugi,”ujarnya serius. (Pam)

LEAVE A REPLY