Pertamax Motorsport Sprint Rally Sirkuit Tembong Jaya

0
393
Share on Facebook
Tweet on Twitter

SERANG, www.geoenergi.co.id – Ajang Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016 putaran kedua sukses diselenggarakan di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten pada Sabtu (10/9) . Digelar satu hari —berlangsung sejak pagi hingga tengah malam, balapan yang diliputi cuaca panas, tiupan angin, dan debu tebal ini terlihat begitu menantang sekaligus meningkatkan adrenalin puluhan starter yang ikut ambil bagian, tak terkecuali sang pereli andalan Pertamax Motorsport Sprint Rally Team, Rizal Sungkar.

Usai perlombaan, Rizal memberikan komentarnya terkait hasil di putaran kedua. Ia mengatakan, “Saya mengucap syukur karena bisa mempertahankan gelar juara yang sudah saya raih sebelumnya di putaran pertama. Balapan kali ini memang tidak seramai putaran pertama, namun adanya tambahan peserta muda di kelas non seeded dengan tingkat kompetensi mereka yang di atas rata-rata, mampu memperlihatkan kebolehannya, bahkan mereka juga mengancam para pereli seeded. Dan kehadiran para pereli muda tersebut memberikan warna baru bagi sprint rally Indonesia di mana hal itu adalah salah satu tujuan dari Pertamax Motorsport. ”

Rizal yang turun dengan didampingi navigator Endrue Fasha, berhasil keluar sebagai juara di kelas Maxi N (Sedan 4 WD 1600 cc ke atas), Rian Sabero / Jomal dan Muliana Saleh / Robby Prasetyo menempati posisi kedua dan ketiga. Rizal selalu bisa mengakhiri perlombaan di posisi pertama dari total enam special stage (SS) yang ia lalui. Bahkan, dua SS terakhir harus dimainkan di atas jam 10 malam—menyebabkan Rizal dan seluruh pereli lainnya perlu ekstra konsentrasi dan berhati-hati.

Karena intensitas balapan tinggi yang menyebabkan debu tebal dan cuaca kurang bersahabat di sekitar Sirkuit Tembong Jaya, maka pihak penyelenggara memutuskan jika Special Stage terakhir atau SS enam hanya menempuh lintasan sepanjang 2,5 km saja—di mana sebelumnya direncanakan sepanjang 5 km.

Sementara itu, pereli muda berbakat, Bimo Pradikto, mampu menunjukkan konsistensinya dengan tampil gemilang di ajang Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016 putaran kedua ini. Meski sempat tampil kurang maksimal di SS pertama yang mengharuskannya finish di peringkat keempat, Bimo Pradikto bersama dengan navigatornya Fredrik yang turun di kelas Maxi J (Jeep 1600 cc ke atas), dapat segera memperbaiki hasil tersebut di SS kedua. Bimo kali ini langsung melaju pesat dan mampu menempati peringkat pertama. Keunggulan Bimo belum berhenti sampai di situ. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, Bimo kembali menunjukkan aksi memukau dengan merajai kelas Maxi J di SS ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Hasil ini mengukukan Bimo sebagai juara pertama di kelas Maxi J.

Lebih lanjut lagi, kelas Maxi J di putaran kedua ini juga sekaligus menjadi bukti bagaimana bersinarnya para pereli di kategori non seeded. Nama Bimo di peringkat pertama diikuti oleh dua pereli non seeded lainnya, yaitu Dadan Pohang / R. Firmana di posisi kedua dan Ben / Johan di urutan ketiga. Sedangkan untuk kelas Maxi R, posisi pertama diraih Indie Fiancoko / Fendi GO, sementara posisi kedua dan ketiga diraih Andrianza Yunial / Tody R dan Erwin Mancha dan Maman Aruman.

Hasil ini menandakan bahwa baik Rizal dan Bimo adalah representasi yang baik bagi pereli seeded dan non seeded. Mereka berdua sukses memperlihatkan konsistensinya dengan mempertahankan gelar juara yang telah mereka raih di putaran pertama. Hal ini disambut gembira oleh Direktur Pertamax Motorsport, Rifat Sungkar. Ia mengatakan, “Ternyata semuanya kembali dibuktikan di putaran kedua. Rizal dan Bimo yang di putaran pertama keluar sebagai juara, kali ini kembali merajai kelas mereka masing-masing. Saya harap mereka juga bisa mempertahankan konsistensi ini.”

“Dua SS malam hari kali ini juga semakin menantang dan kompetitif, karena sirkuit yang juga dipenuhi debu tebal. Perlombaan pun baru berakhir tengah malam, sehingga para peserta harus lebih berkonsentrasi. Karakter seperti ini juga berguna untuk melatih mental para pereli untuk lebih siap dalam menghadapi medan-medan berat,” tutup Rifat. (Pam)

LEAVE A REPLY