Trafo 500 kV beroperasi di Cawang Perkuat Kelistrikan Jakarta

0
732
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Sistem Kelistrikan Jakarta memerlukan kebutuhan listrik sebesar 7300 MW pada siang hari dan sebesar 6500 MW pada malam hari, yang saat ini ditopang oleh 11 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500.000 Volt dan Gardu Induk (Gl) 150.000 Volt, yang sebagian besar sudah dibebani di atas 80%.

“Pertumbuhan beban yang tinggi berupa pembangunan infrastruktur, penambahan gedung—gedung perkantoran, kompleks perumahan, kawasan industri, dan lain-lain membutuhkan tambahan pasokan listrik dengan tingkat mutu dan keandalan yang baik,” jelas Trino Erwin, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat, kepada wartawan di APP Cawang, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

foto: Pam
foto: Pam

Lebih lanjut Trino menambahkan, “Pengoperasian trafo ini terkait dengan infrastruktur ketenagalistrikan di Regional Jawa Bagian Barat sebagai wujud kerja nyata dari PLN Unit : Transmisi Jawa Bagian Barat. Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat dan Unit Induk Pembangunan lnterkoneksi Sumatera Jawa,” tegasnya.

Sementara itu Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsudin, yang melaksanakan pemencetan tombol berfungsinya trafo IBT 3 500/150 kV GITET menyatakan, “Hari ini Sabtu, 15/10/2016 Transmisi Jawa Bagian Barat, APP Cawang akan mengoperasikan Trafo lBT—3 500/150kV GITET Cawang Baru , yang merupakan rangkaian dari program 35.000 MW.”

Lanjut Murtaqi, insfrastruktur Ketenagalistrikan di Regional Jawa Bagian Barat yang telah beroperasi sampai dengan Bulan Oktober 2016 dengan total kapasitas 825 MVAR , 2.660 MVA (Gl,GlS,GlTET, dan Bay Trafo) serta 98,5 kilo meter sirkuit (Kms) SUTT dengan nilai asset sebesar kurang Iebih 1,2 Trilyun.

“Dengan beroperasinya Trafo lBT — 3 500/150 kV ini akan semakin memperkuat pasokan listrik di wilayah DKl Jakarta dan Banten. Serta nantinya dapat beroperasi secara optimal guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” tegasnya.

LEAVE A REPLY