POTENSI PLB DALAM TINGKATKAN EFISIENSI LOGISTIK NASIONAL

0
192
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta (20/10) – Masih dalam rangkaian acara Jakarta International Logistic Summit and Expo (JILSE) 2016 yang diselenggarakan selama 3 hari dan bertempat di JIExpo Kemayoran, pada hari kedua pelaksanaannya diadakan beberapa sesi diskusi yang membahas potensi Pusat Logistik Berikat (PLB) ke depannya dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi sebagai penggagas acara JILSE 2016 duduk bersama Erwin Raza Asisten Deputi Sistem Logistik dan Fasilitas Perdagangan Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Megain Wijaya Direktur Utama BKDI, Dr. John Gatorna, dan Satoshi Bansho, membahas potensi PLB dalam meningkatkan efisiensi logistik nasional.

“Biaya logistik Indonesia merupakan yang tertinggi, sekitar 24% dari PDB berdasarkan kajian World Bank. Saat ini yang sedang dilakukan secara simultan oleh pemerintah adalah mengharmonisasikan peraturan dan kebijakan. Pengembangan PLB merupakan bagian dari upaya pembangunan nasional secara menyeluruh,” ungkap Erwin Raza.

Erwin juga mengungkapkan bahwa program PLB yang diinisiasi oleh Bea Cukai sangat didukung oleh Kementerian Koordinator Perekonomian karena dapat meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi biaya logistik. Erwin juga mengungkapkan poin penting dalam pengembangan program PLB di mana salah satunya adalah peningkatan SDM yang memahami bidang logistik.

Senada dengan yang diungkapkan Erwin, Heru mengungkapkan “PLB memiliki keunggulan di mana memberikan fleksibiltas dalam proses pengiriman barang. Perusahaan dapat menimbun barang persediaannya di lokasi manapun yang diinginkan di Indonesia,” Heru berharap dengan semakin banyaknya perusahaan yang tergabung dalam PLB dan menggunakan fasilitas PLB akan mengurangi biaya logistik yang saat ini masih menjadi permasalahan di Indonesia.

LEAVE A REPLY