GM PLN Disjaya Syamsul Huda: Zero Down Time Jakarta

0
1012
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: pam

Jakarta, www.geoenergi.co.id – General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda saat memaparkan Update Kelistrikan Jakarta bersama-sama wartawan yang tergabung dalam Komunitas Media Energi (KME) di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Senin, (14/11/2016), menjelaskan bahwa PLN Disjaya yang terdiri dari 16 area pelayanan dengan 1 area pengatur distribusi yang memiliki pelanggan sebanyak 3.954.225 terus berusaha memperbaiki pelayanan kepada pelanggannya.

Menurut Huda, PLN Disjaya ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi pelanggan di wilayah disjaya. “Keinginannya untuk membuat Jakarta tanpa padam lazimnya sebagai ibukota negara maju lainnya,” kata Huda.

Huda menambahkan manfaat zero down time untuk pelaku bisnis dapat meningkatkan produktifitasnya. Citra perusahaan juga meningkat. Zero down time juga ikut menyukseskan program 35.000 Mw, dan masyarakat juga akan semakin produktif aktivitasnya.

Untuk mewujudkan keinginan itu, saat ini PLN Disjaya telah melakukan zonasi pilot project zero down time untuk mempercepat dan mempermudah implementasi. Zona zero down time di Jakarta akan dicoba di dua kawasan yakni, Kawasan Mega Kuningan dan Kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD).

Dijelaskan Huda, Kawasan Mega Kuningan masuk dalam wilayah layanan Area Menteng. “Revenue per bulan untuk wilayah tersebut sebesar 11,63 Gw dengan pendapatn per bulan Rp 12,33 milyar. Untuk saat ini daya tersambung di Mega Kuningan sebesar 67.07 MvA. Dan, untuk estimasi pembuatan jarinagn tersebut sekitar Rp 58,53 milyar,” jelas Huda.

Sementara itu untuk zona zero down time kawasan SCBD yang masuk dalam wilayah layanan area Bulungan dengan revenue per bulan 28,21 GWh dengan daya tersambung 139,14 MvA juga sudah diajukan anggarannya. Untuk wilayah SCBD perkiraan Huda akan menelan biaya sekitar Rp 72 milyar. Kawasan SCBD memberikan pendapat ke PLN sebesar Rp 30 milyar per bulan. (Pam)

LEAVE A REPLY