Eco & Compact Living Membuat Hidup Menjadi Lebih Ringkas Bagi Kaum Urban

0
168
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id -Tahukah Anda, kalau secara rata-rata seseorang akan menghabiskan waktu sekitar 20 menit hanya untuk mencari sesuatu? Sekilas angka tersebut tampak trivial namun apabila Anda kaiikan dengan 356 hari maka bayangkan berapa besar jumlah waktu yang Anda buang setiap tahunnya. Bukankah waktu tersebut Iebih baik dialokasikan untuk melakukan hal yang Iebih bermanfaat?

Senantiasa membebani pikiran dengan hal kecil seperti mencari barang dapat mengalihkan perhatian dari prioritas utama Anda dalam hidup—alih-alih sibuk mewujudkan impian, Anda malah kerepotan membongkar isi apartemen. Ketidakmampuan dalam mengelola space dan merapikan barang yang kita miliki dalam jangka panjang dapat berdampak tak hanya pada waktu namun juga keuangan serta kesehatan Anda. Tempat hunian yang berantakan membuat Anda rentan terjatuh sehingga meningkatkan risiko cidera; jadi “rumah” hewan seperti tikus; serta menimbulkan gangguan kesehatan karena selimut debu dan stres.

“Hunian apartemen jelas menawarkan tantangan baru dalam hidup karena dihadapkan dengan keterbatasan ruang dan butuh solusi cerdas supaya tiap ruang dalam apartemen bisa menampung “semua” barang Anda. Tantangan itulah yang membuat Prajawangsa City mengadakan acara untuk pubiik dan customer bertajuk “Eco & Compact Living” pada 19 November 2016 dengan pembicara Rabani Kusuma Putra dari Nimara Architects dan Bayu Fristanty dari Rapi-Rapi Professional Organizer.” papar Rio Praditya, Assistant Manager — Prajawangsa City.

Menurut Bayu Fristanty, terdapat empat trikjitu dalam upaya merapikan konten hunian apartemen Anda. “Pertama adalah review and assess, yang berarti memahami dulu perilaku serta rutinitas Anda, dan pilih ruang mana dulu yang bakal jadi prioritas,” ujar Bayu. “Kedua adalah group and sort, yang berarti kita sudah mulai menyortir barang yang kita miliki dan kelompokkan sesuai fungsi; Ialu ketiga, place it, yaitu memberikan tempat layak bagi barang yang Anda miliki dengan contoh simpel adalah buku mesti di rak buku,- lantas terakhir adalah maintain, yaitu mempertahankan sistem yang sudah Anda jalani tersebut.”

Sementara menurut Rabani hidup yang ringkas atau compact mesti bisa mengakomodasi mobilitas tinggi kaum urban. “Karakter ‘intim’ sebuah ruang sangat memengaruhi kualitas hidup,” ungkap founder Nimara Architects tersebut. “Oleh karena itu keintiman ruang perlu didukung dengan desain interior yang benar.” Beberapa cara dalam mewujudkannya adalah dengan mengadopsi tipologi bangunan galeri yang dirancang secara modem dan fungsionai sehingga dapat memberi value yang Iebih pada kehidupan, serta pemilihan perabotan yang compact supaya meminimalisir penggunaan barang dan perbanyak space untuk sirkulasi.

Less Clutter, Less Stress. itulah yang pastinya kita semua inginkan: bangun dengan hati dan kepala yang “bersih’ supaya dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan efektif. Oleh karena itulah mengetahui prinsip yang menggerakkan Compact Living sangat kmsial untuk menjamin hidup yang berkualitas. (Pam)

LEAVE A REPLY