PLN Siap Pasok Listrik Asian Games 2018 Palembang

0
354
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: istimewa

Palembang, www.geoenergi.co.id – Asian Games 2018 menjadi ajang yang bergengsi bagi Indonesia, khususnya Palembang sebagai ibukota Sumatera Selatan (Sumsel) di mata dunia. Pasalnya, Palembang menjadi tuan rumah gelaran olahraga bagi para atlet profesional se-Asia tersebut. Untuk itu, dibutuhkan pasokan listrik yang cukup agar pelaksanaan kegiatannya berjalan lancar.

Dalam hal ini, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Ishak Mekki dan Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin meresmikan pengoperasian Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) New Jakabaring dan GI 150 kV Gandus dalam rangka memasok listrik Palembang dan untuk mendukung proyek Light Rail Train (LRT) sebagai alat transportasi yang dapat menghubungkan jalur dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring Sport Center. Selain diresmikannya dua GI tersebut, dua jalur transmisi 150 kV Phi Incomer yang melewati jalur Mariana-Keramasan dan Keramasan-Talang Kelapa juga resmi beroperasi pada hari Rabu(30/11/2016).

“Ada tiga upaya PLN untuk menyukseskan event akbar di Palembang, yaitu memperbaiki jaringan transmisi listrik dan membangun lima GI baru diantaranya adalah GI New Jakabaring, GI Gandus, GI Kenten Ekspansi, serta GI yang menggunakan gas insulated yaitu GI Boom Baru dan GI Lebar Daun. Kedua, PLN menyiapkan listrik untuk LRT dengan menggelar jaringan sepanjang 120 km untuk memperkuat listrik di setiap stasiun pemberhentian LRT. Ketiga, menggeser transmisi untuk persiapan Grandprix di Jakabaring,” jelas Amir Rosidin.

Sementara itu Ishak Mekki dalam sambutannya, “Saya yakin stok dari Gardu Induk ini cukup aman untuk pelaksanaan event akbar Asian Games 2018. Kami berterima kasih kepada PLN karena membangun infrastruktur kelistrikan di Sumatera Selatan dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa Palembang benar-benar lumbung energi yang masyarakatnya tidak kekurangan energi.”

Sebelum GI New Jakabaring beroperasi, listrik untuk Jakabaring dan sekitarnya dipasok dari GI Keramasan, GI Kedukan, GI Bungaran. Untuk listrik di kota Palembang sebelumnya juga dipasok dari GI Talang Ratu, GI Siguntang dan GI IPP Musi 2.

Hadirnya dua GI baru dan transmisi phi incomer ini dipastikan dapat meningkatkan kehandalan listrik dan pelayanan di kota Palembang, khususnya untuk Komplek Sport Center Jakabaring Palembang, operasional LRT, instansi, mall, pertokoan, pemukiman penduduk yang akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi kota Palembang.

GI New Jakabaring berlokasi di Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Pembangunan GI New Jakabaring dimulai pada 2013 dan mulai energize (beroperasi) pada Oktober 2016. GI ini memiliki trafo dengan kapasitas 1×60 MVA dan terdapat tiga tower V Connection. Nantinya, GI ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah Jakabaring dan sekitarnya serta mendukung kebutuhan listrik untuk Asian Games 2018, Jakabaring Sport Center dan operasional LRT.

Sedangkan GI Gandus berlokasi di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Pembangunan GI Gandus dimulai pada 2013 dan mulai energize (beroperasi) pada November 2016. GI ini memiliki trafo dengan kapasitas 1×30 MVA dan 1×60 MVA yang memiliki lima tower V Connection. Kedepannya, GI ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah Soekarno-Hatta dan sekitarnya termasuk Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II serta LRT di Bandara tersebut.

Dua transmisi phi incomer tersebut akan mengevakuasi daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Keramasan yang selanjutnya akan disalurkan melalui GI New Jakabaring dan GI Gandus.

Dalam pembangunan GI New Jakabaring dan GI Gandus memiliki beberapa kendala, seperti pembebasan lahan, pembebasan jalur di bawah transmisi dan gejolak finansial pada 2012 yang membuat kurs saat itu naik. Oleh karena itu, GI ini cukup lama diselesaikan selama 3 tahun. Namun berkat bantuan masyarakat dan stakeholders di Sumatera Selatan, infrastruktur kelistrikan ini berhasil beroperasi. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Kota Palembang yang memberikan izin lokasi pembangunan GI sejak 2012 untuk GI New Jakabaring dan 2013 untuk GI Gandus. Selain itu, kerjasama yang konsisten juga terjalin dengan Pemerintah Provinsi, BIN Daerah, Kepolisian, Komando Daerah Militer, Kejaksaan Tinggi dan tokoh masyarakat di Sumatera Selatan yang membantu menangani permasalahan pembebasan lahan.

Palembang Surplus Listrik
Beban puncak Palembang saat ini mencapai 574 MW dengan daya mampu pembangkitnya sebesar 760 MW. Ini berarti kebutuhan listrik di Palembang tercukupi, bahkan surplus yang dapat dilihat dari reserve margin-nya. Hingga November 2016, PLN Wilayah S2JB telah melayani 2,8 juta pelanggan, dimana sebanyak 940.514 pelanggan berasal dari Palembang.

Pada 2019, Sumatera harus sudah dapat melistriki 1.390 desa dimana target 98 desa diantaranya berasal dari Sumsel. Saat ini, rasio elektrifikasi se-wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) telah mencapai 82,96%. Angka tersebut ternyata sudah melebihi target rasio elektrifikasi S2JB sebesar 82,2%. Sedangkan rasio elektrifikasi Sumsel mencapai 81,42%. (Pam)

LEAVE A REPLY