Jakarta, www.geoenergi.co.id – Secara rutin Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melaksanakan kegiatan jajak pendapat atau survei untuk mengukur tingkat penerimaan masyarakat terhadap pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) nuklir di Indonesia.
Selain digunakan untuk mengukur penerimaan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi nuklir di bidang pertanian, industri dan kesehatan, survei juga bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap pemanfaatan energi nuklir untuk pembangkit listrik (PLTN).
Survei dilaksanakan oleh lembaga independen agar diperoleh data yang riil di seluruh Indonesia. Data hasil survei sangat penting sebagai salah satu faktor pertimbangan pemerintah dalam memutuskan untuk membangun PLTN.
Survei sudah dimulai pada tahun 2010 terkait dengan rencana pemerintah yang akan membangun PLTN dalam upaya diversifikasi penggunaan sumber daya energi. Sebagai salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam pembangunan PLTN pemerintah memutuskan untuk melakukan survei. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa besar masyarakat yang setuju dan menolak.(Pam)
