Ada Persaingan dan Pertikaian di Internal Pertamina

0
277
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: pam

Jakarta, www.geoenergi.co.id -Pergantian direksi BUMN adalah wajar dan tergantung dari pemilik saham yakni Pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Menteri BUMN, demikian pendapat awal dari Iwan Ratmam, CEO PT Petro TC International kepada wartawan termasuk www.geoenergi.co.id, Minggu (5/2).

Namun Iwan menyoroti pergantian kali ini tercium aroma terjadinya persaingan dan pertikaian internal, yang pasti disebabkan hal yang tidak sepele.

“Adanya kelompok-kelompok dalam dewan direksi serta komisaris maupun kementerian BUMN pasti berdampak atas kinerja perusahaan. Dan kemungkinan masalahnya dipicu oleh kepentingan-kepentingan kelompok, bukan masalah bagaimana meningkatkan kinerja perusahaan,” tutur Iwan.

Iwan menyatakan pula pemerintah selaku pemegang saham terbesar semestinya transparan karena BUMN ini adalah milik Rakyat, bukan milik pribadi atau kelompok. “Rakyat berhak bertanya apa yang terjadi. Apakah RUPS ini dipicu oleh kinerja perusahaan yg buruk atau apa? Jangan menjalankan manajemen BUMN layaknya manajemen warung kopi,” tegasnya.

Iwan pun seraya mengingatkan bahwa Pertamina adalah perusahaan strategis dan BUMN terbesar di Indonesia. Maka penunjukkan dewan direksi harus didasarkan atas kapabilitas dan pengalaman profesional, bukan atas kedekatan apalagi nepotisme. Apabila kaidah-kaidah ini tidak dijalankan maka tinggal tunggu kehancuran Pertamina yang selama ini menjaga kebanggaan bangsa.

Presiden sangat berkepentingan agar Pertamina dapat tumbuh menjadi Power House Indonesia, seperti janji waktu kampanye dulu bahwa Pertamina akan mengalahkan Petronas, sambung Iwan. Namun sudah lebih dari 2 tahun ini tanda-tanda ke arah sana belum juga ada. Jika tanda-tanda saja belum ada, maka jangan terlalu berharap janji tersebut akan tercapai, hanya fatamorgana.

” Untuk itu diperlukan campur tangan Presiden dengan mengangkat Direksi yang mumpuni, punya track record perminyakan, punya kapabilitas dan pengalaman baik dalam dan luar negeri serta tidak punya keterkaitan dengan kelompok-kelompok mafia perminyakan. Bila perlu membuka lelang jabatan utk direksi Pertamina sehingga akan didapat kandidat terbaik. Kandidat terpilih tidak perlu balas budi atau membayar kepada mafia yang akan menjadi beban dalam mengemban amanah rakyat sebagai direksi,” pungkas Iwan. (Pam)

LEAVE A REPLY