GIIAS 2017 Dukung Teknologi Hijau di Sektor Otomotif

0
227
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: GIIAS 2017

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Mengusung tema ”Rise of the Future Mobility” dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang akan digelar 10-20 Agustus 2017 mendatang, Gaikondo terus mendorong gagasan teknologi hijau (green technology) dalam industri otomotif.

Mulai dari penggunaan tenaga listrik dengan tingkat emisi rendah hingga kendaraan tanpa pengemudi (autonomous vehicle) yang diyakini akan menjadi kenyataan dalam waktu tidak lama lagi.

“Perkembangan yang terjadi di industri otomotif Indonesia memang belum sampai ke titik itu, namun globalisasi yang terjadi membuat pelaku industri otomotif Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk dengan terus membangun dan mengembangkan industri otomotif guna mengikuti industri dunia otomotif global,” jelas Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat press conference 1 jelang GIIAS 2017, Selasa (07/02) di Jakarta.

Gagasan teknologi hijau sendiri diperkirakan akan menjadi salah satu bagian dari masa depan industri otomotif. Di mana penggunaan tenaga listrik dan fuel-cell sebagai tenaga penggerak menjadi bagian dari penerapan teknologi hijau yang terus digalakkan.

Semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil di perut bumi, dan dampak pemanasan global yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan hidup yang tidak terkendali, membuat perusahaan-perusahaan pembuat mobil terpacu untuk membuat mobil-mobil yang semakin hemat dalam mengonsumsi bahan bakar dan mengurangi pencemaran udara hingga seminimal mungkin.

Tak heran, mobil-mobil hibrida, yang menggabungkan mesin berpembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan bahan bakar minyak dengan motor listrik yang mendapatkan tenaga listriknya dari baterai mulai diperkenalkan.

Lalu, mobil yang menggunakan perangkat fuel-cell adalah mobil yang paling hijau, atau paling ramah lingkungan, mengingat mobil ini sama sekali tidak memiliki gas buang yang berbahaya. Gas buangnya, H20, alias air dan panas.

“Teknologi hijau jadi salah satu bagian dari masa depan industri otomotif global,” ucap Yohannes. “Gaikindo menganggap Indonesia justru harus mempersiapkan diri dengan terus membangun dan mengembangkan industri otomotif dalam negeri untuk mengikuti industri otomotif global,” pungkasnya.(pam)

LEAVE A REPLY