SPJT Serius Akan Bangun Iradiator

0
163
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: Humas BATAN

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Keseriusan BUMD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (PTSPJT) yang merupakan Holding Company milik Pemda Jawa Tengah dalam mengaplikasikan Iptek nuklir di Jateng diawali dengan penandatangan nota kesepahaman antara BATAN dan PTSJP. Penandatangan MoU dilakukan oleh direktur utama PTSJP Krisdiani Syamsi dan Setama BATAN di ruang rapat Pusat Diseminasi dan Kemitraan yang dihadiri oleh Deputi PTN, Kepala PDK dan stukturalnya, PRFN, Ka BHHK, staf terkait dan humas.

Kesepakatan bersama tentang pengembangan Pemanfaatan Iptek Nuklir di Jawa Tengah yaitu dengan pengkajian, perencanaan, penerapan teknologi, pendampingan teknis, konsultasi teknologi dan pelatihan.

Dalam ramah-tamah dan diskusi, Krisdiani mengungkapkan keseriusannya pada BATAN terutama terkait dengan rencana pembangunan iradiator di daerahnya merujuk pada pembangunan iradiator merah putih di puspiptek yang dimotori oleh BATAN dianggapnya sebagai modal pengalaman yang sangat berarti.

“Dari sisi Finansial bagi PTSPJT tidak masalah. Permodalan dengan Break Event Point nya 4,3 – 4,7 tahun bukan suatu kendala, imbuhnya lebih jauh. Kerma BATAN melalui PDK satker dengan tusi hilirisasi iptek nuklir telah mempersiapkan diri baik teknis, pendampingan dan edukasi publik terkait Iptek nuklir,” jelas Ruslan. Kepala PDK.

Sementara itu Hendig Winarno, Deputi PTN dalam pernyataannya mengingatkan bahwa iradiator sebagai penyedia jasa iradiasi bidang pangan akan sangat menguntungkan baik untuk konsumen ataupun produsen namun kondisi ini harus diimbangi dengan edukasi publik yang benar sehingga masyarakat tidak dihantui ketakutan dalam mengkonsumsi makanan iradiasi.

“Terkait pangan iradiasi ini bukan tanggung jawab BATAN semata, namun ini juga terkait dengan urusan Depkes juga BP POM oleh karenanya harus dikoorinasikan sebaik mungkin terutama dalam edukasi publik,” jelas Hendig.

Hal yang terpenting setelah Nota Kesepahaman ini adalah tindak lanjut dalam bentuk SPK yang harus segera dilakukan selain teknologi iradiator BATAN juga memiliki varietas padi yang telah tersebar di banyak provinsi di Indonesia. Pada kesempata ini ka PDK mengajak PTSPJT mengunjungi Science Tekno Park dan tempat pemulian varietas padi yang dihasilkan BATAN. (pam)

LEAVE A REPLY