Jusuf Kalla: Industri Otomotif Harus Menguasai Riset dan Teknologi

0
74
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Pameran otomotif terkemuka di Tanah Air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia H. Jusuf Kalla di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4). Pembukaan IIMS 2017 ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang mendampingi Wapres RI Jusuf Kalla. Selain itu, juga hadir sejumlah Duta Besar negara sahabat, pengurus Gaikindo dan AISI, pihak Agen Pemegang Merek (APM) mobil maupun sepeda motor, serta perwakilan peserta pameran.

Seperti dalam kesempatan-kesempatan sebelumnya JK selalu mengingatkan bahwa banyaknya penjualan kendaraan bermotor selalu menjadi indikator penting majunya perekonomian sebuah negara. Namun kali ini beliau juga mengingatkan, betapa pentingnya memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan dengan teknologi yang dimiliki kendaraan tersebut. “Saat ini, masyarakat menginginkan high quality product, yang memiliki low energy consumption, low cost serta low carbon emmision. Jadi tantangan teknologinya yang kini juga berkembang” ujar JK.

Karenanya, JK berpesan agar industri otomotif di Indonesia, tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar atau tempat produksi dan perakitan kendaraan, namun juga memiliki kemampuan riset dan teknologi yang juga harus dikuasai. “Saat yang lain telah memiliki standar emisi Euro 4, kita masih menggunakan Euro 3 atau Euro 2. Karenanya kita harus mengejar ketertinggalan tersebut antara lain untuk turut menghasilkan lingkungan yang baik,” paparnya.

Itulah yang menjadikan pameran seperti IIMS 2017 ini berguna sebagai ajang bagi produsen untuk memberitahu kepada konsumen, sekaligus berkompetisi menunjukkan produk dan teknologi yang memenuhi ketiga syarat tadi. “Mudah-mudahan ajang IIMS ini akan selalu berkembang dan mendorong kemajuan, tak hanya dalam hal penjualan, namun juga industrinya dan juga jasa atau after sales services-nya,” tegas JK.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Dyandra Media International, Tbk yang juga CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama mengungkapkan kegembiraannya akan pelaksanaan gelaran IIMS 2017 yang tetap mempertahankan tema besar The Essence of Motor Show. Menurutnya, tema yang dibawa sejak penyelenggaraan IIMS 2015 tersebut muncul dari keberanian akan perubahan, yang melahirkan dimensi baru terhadap konsep penyelenggaraan pameran otomotif di Indonesia.

“Penyelenggaraan IIMS kini tak sekadar pameran otomotif yang menampilkan produk-produk kendaraan terbaru, namun juga menampilkan berbagai acara yang menyuguhkan esensi dari nilai-nilai budaya otomotif itu sendiri.” ujar Lilik. Apalagi dengan sentuhan ‘Carnival’ yang dilakukan tahun ini, menurut Lilik hal itu dapat menghasilkan suasana pameran otomotif yang menggembirakan, meriah dan memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung IIMS 2017.

Selain itu, waktu pameran IIMS 2017 hanya berkisar satu bulan sebelum bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, sehingga merupakan saat dimana pangsa pasar otomotif Nasional biasanya meningkat tajam. Tahun ini terdapat 21 merek mobil dan 11 merek sepeda motor serta lebih dari 250 industri pendukung otomotif yang ikut serta di IIMS 2017.

“Dengan seluruh elemen kemeriahan yang sudah kami siapkan dalam gelaran IIMS 2017 kali ini, membuat kami optimis jika target 450.000 pengunjung dan transaksi Rp 3,1 Trilyun selama 11 hari pelaksanaan IIMS 2017 ini, dapat tercapai,” yakin Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.

Mulai 27 April hingga 7 Mei 2017, IIMS 2017 akan diselenggarakan di atas lahan seluas 105.000 m2 yang meliputi nyaris seluruh area JIExpo, dari Hall A, Hall B, Hall C, Hall D, Hall C3, hingga outdoor area. Berbagai fasilitas disediakan untuk memanjakan pengunjung, termasuk sarana transportasi shuttle bus gratis dari berbagai mall seputar Jabodetabek dan layanan langsung busway TransJakarta ke lokasi. Pameran terbuka untuk umum setiap hari pukul 11.00 – 21.00 WIB (hari kerja) dan 10.00 – 21.00 WIB (hari libur) dengan HTM Rp 40.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend & hari libur). (pam)

LEAVE A REPLY