Bright Gas 5,5 Kg Resmi Dijual di Ambon

0
46
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: istimewa

Ambon, www.geoenergi.co.id – Pertamina secara resmi melakukan peluncuran Bright Gas 5,5kg. Peluncuran tersebut dilakukan dalam event Launching Bright Gas Maluku City Mall , Ambon. Peluncuran Bright Gas 5,5 kg dilakukan bersama-sama oleh GM Pertamina MOR VIII Made Adi Putra, Gubernur Maluku Said Assegaf, Pimpinan Forkominda Maluku, Tim Manajemen Pertamina MOR VIII, Pangdam Patimura yg diwalili oleh Kolonel Mokoginta , dan kepala SKPD Provinsi dan Kota.

Bright Gas 5,5kg merupakan varian baru di produk LPG Pertamina. Tabung Bright Gas yang identik dengan warna pink memiliki ukuran yang unik dengan tinggi 46 cm dan diameter 23,5 cm. Ukuran ini membuat Bright Gas 5,5kg menjadi pilihan keluarga masa kini yang menyukai keptaktisan dalam berbagai hal. Tabung Bright Gas 5,5 kg juga memiliki berbagai keunggulan lainnya.

“Ambon menjadi kota Pertama di Wilayah Indonesia Timur yang dapat menikmati Bright Gas, tabung Bright Gas ini dipastikan Lebih Aman, Lebih Nyaman dan Lebih Terjangkau” ujar Made dalam sambutannya. Hadirnya Bright Gas dengan kemasan 5,5 kg adalah solusi yang tepat bagi keluarga yang membutuhkan kemasan yang lebih ringan dan praktis seperti keluarga kecil yang memasak dalam jumlah yang lebih sedikit. Produk ini sukses merambah di pasaran sejak kemunculannya di akhir tahun 2015 lalu. Hingga saat ini Bright Gas 5,5 kg telah hadir di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makasar dan Kota Besar lainnya.

Di Ambon Bright Gas 5,5kg yang terdiri dari tabung dan isi, dijual seharga Rp. 360.000,- selanjutnya untuk isi ulang, konsumen cukup membayar Rp. 97.000,- per tabungnya. Pertamina juga mengadakan Promo untuk setiap pembeli tabung bright gas pada hari itu, mendapat kesempatan untuk mendapatkan Undian Motor.

Dalam event ini dilaksanakan juga Lomba Masak yang diramaikan oleh ibu-ibu Kelompok PKK dan Instansi di Kota Ambon serta berbagai hadiah menarik lainnya.(pam/foto: ist)

LEAVE A REPLY