Jakarta, www.geoenergi.co.id – Hunian merupakan kebutuhan mendasar, tetapi masyarakat masih banyak yang selalu menunda untuk memiliki hunian, penyebabnya ialah jumlah besaran uang muka atau Down Payment (DP). Permohonan kredit hunian saat ini terbilang dipermudah, tapi tetap terasa memberatkan ketika DP yang harus dibayar cukup tinggi. Dalam memilih hunian, selain melihat lokasi, lingkungan dan fasilitas yang istimewa, pembeli pun harus cerdas, visioner, dan melihat sisi di mana hunian adalah aset properti yang memiliki ketahanan terhadap inflasi dan passive income saat disewakan.
Saat ini, masyarakat mencari dan menginginkan hunian berkualitas, dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis dan harga terjangkau di tengah kota Jakarta. Sebagai bentuk wujud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Synthesis Development mengembangkan proyeknya Synthesis Residence Kemang dan Prajawangsa City.
Di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri, sebagian besar masyarakat akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan pastinya ingin bisa mengalokasikan THRnya secara bijak untuk tabungan atau investasi. Tetapi, masih banyak yang belum tahu pilihan yang tepat seperti apa dan bagaimana caranya.
Synthesis Development ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk bisa menggunakan THR secara bijak, dengan meluncurkan Program Subsidi DP” selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017 untuk unit apartemen yang ada di Synthesis Residence Kemang, Jl. Ampera Raya Jakarta Selatan dan Prajawangsa City, Cijantung, Jakarta Timur.
Imron Rosyadi, Marketing and Sales General Manager Synthesis Residence Kemang, dalam acara Liwetan Buka Bersama Jurnalis di Synthesis Residence Kemang, 8 Juni 2017 menyampaikan, “Program Subsidi DP adalah program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), biasanya DP untuk program KPA dibayarkan oleh pembeli ke pihak developer senilai 10%. Melalui program ini, developer yang akan memberikan subsidi pembayaran DPnya. Jadi setelah melakukan pembayaran booking fee, pembeli langsung bisa akad kredit ke bank yang bekerja sama dengan kami, serta melengkapi ketentuan yang ditetapkan.”
Asnedi, Marketing and Sales Prajawangsa City menambahkan Synthesis Development yang akan menyubsidi nilai DP tersebut, untuk selanjutnya dapat diangsur melalui KPA BTN. Jadi konsumen hanya membayar booking fee senilai Rp.5 juta untuk di Prajawangsa City.
Suryanti Agustinar, Executive Vice President Non Subsidized Mortage and Consumer Lending Division Bank Tabungan Negara (BTN) memaparkan “BTN bekerjasama dengan Synthesis Residence Kemang dan Prajawangsa City untuk pembelian proses serta model kredit pembelian apartemen. Dengan program ini masyarakat bisa memperoleh hunian apartemen dengan tidak memberatkan dan melalui kerjasama ini pihak BTN dan Synthesis Development bisa berkontribusi bagi pembangunan dan kebutuhan hunian di Indonesia.”
Harapan kami dengan tata kelola yang baik dan visioner untuk kebutuhan hunian pendukung masa depan, masyarakat berani membeli hunian di lokasi strategis dan memiliki fasilitas lengkap. “Synthesis Residence Kemang dan Prajawangsa City dapat menjadi pilihan terbaik, ditambah dengan beragam program yang dihadirkan salah satunya Program Subsidi DP sehingga memberi kemudahan bagi masyarakat,” tutup Imron.(pam)
