Di Tanggal Kramat 17 Agustus PLN Disjaya Luncurkan COMMAND CENTER

0
251
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id –
Bertepatan dengan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 yang jatuh pada hari Kamis (17/08), PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) beserta 17 Kantor Area PLN Disjaya serentak meresmikan dan memperkenalkan inovasi terbarunya, Command Center, sebuah layanan terintegrasi Iintas batas. Bertempat di Kantor lnduk PLN Disjaya, Gambir, Jakarta Pusat, Command Center ini mengintegrasikan 30 posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Disjaya.

General Manager Distribusi PLN Distribusi Jakarta Raya, M. lkhsan Asaad, menjelaskan bahwa pembentukan inovasi ini dilakukan untuk menghilangkan pengkotak-kotakan wilayah operasi para petugas pelayanan di posko~posko tersebut sehingga para petugas dapat melayani seluruh pelanggan di wilayah PLN Distribusi Jakarta Raya tanpa terpisah batas wilayah kerja posko masingmasing. Kemudian, lkhsan juga mengungkapkan bahwa inovasi ini diciptakan untuk mengoptimalkan pekerjaan serta membagi beban kerja para petugas agar tidak ada ketimpangan beban kerja antar petugas posko. ‘lnovasi Command Center ini dibuat agar para petugas dapat saling membantu, supaya pekerjaan lebih optimal. Harapannya, pekerjaan dengan beban yang berat dapat diselesaikan dengan lebih cepat, sehingga pelanggan merasa aman dan puas dengan pelayanan PLN, khususnya dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke~72 ini,” pungkas lkhsan.
20170817_092947
Kehadiran Command Center ini didukung dengan adanya aplikasi-aplikasi yang mempermudah kerja dan pengawasan pelayanan. Aplikasi tersebut dapat diakses secara mobile melalui smartphone operasional yang diberikan kepada para petugas pelayanan dan terhubung dengan sistem PLN yang telah terintegrasi. Aplikasi-aplikasi tersebut antara Jain aplikasi pencatatan meter, penyambungan (pasang baru dan/atau perubahan daya), pembongkaran, pemeliharaan, pelayanan teknik, pemutusan, Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (PZTL), dan perencanaan jaringan.

Command Center yang telah beroperasi sejak tanggal 1 Agustus 2017 inf juga merupakan salah satu upaya PLN Distribusi Jakarta Raya dalam mengamankan pasokan dan keandalan Iistrik, terutama di titik-titik krusial seremoni kenegaraan. Tlga titik utama yang diamankan pasokan dan keandalannya adalah Gedung DPR/MPR RI, Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan Jstana Negara Repubtik Indonesia. Selain itu, PLN Disjaya juga mengamankan pasokan listrik 69 titik lainnya, seperti markas besar TNJ/POLRJ, kantor kementerian, kantor walikata, kantor media, serta rumah sakit.

Selain itu, dalam rangka mengamankan pasokan dan keandalan listrik ini, PLN Disjaya telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara Iain :

1. Pengecekan seluruh peralatan, termasuk pemeliharaan dan penggantian aset yang telah tidak Iayak untuk menjaga keandalan listrik.

2. Pembuatan sistem cadangan pasokan listrik di titik-titik utama, termasuk penggunaan unit Uninterruptible Power Supply (UPS).

3. Gelar pasukan kesiapan peringatan Dirgahayu ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah dilaksanakan di Lapangan Banteng pada hari Jumat, 11 Agustus 2017.

4. Simulasi gangguan di tiga titik utama yang bekerja sama dengan panitia Peringatan Dirgahayu ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pasukan Pengamanan Presiden, dan Badan lntelijen

Negara. Adapun Simulasi gangguan tersebut telah dilaksanakan pada :

a. lstana Negara : Sabtu, 12 Agustus 2017 b. Gedung MPR/DPR RI : Senin, 14 Agustus 2017 c. Taman Makam Pahlawan Kalibata : Selasa, 15 Agustus 2017

5. Penerbitan Prosedur Tetap Pengamanan Penyaluran Tenaga Listrik dalam rangka Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera dalam rangka HUT ke-72 RI. Prosedur Tetap ini menjadi pedoman petugas dalam mengamankan pasokan tenaga listrik pada saat petugas PLN melakukan piket.

6. Menyiagakan unit-unit pendukung yang diperlukan, seperti ;

a. Unit Gardu Bergerak (UGB) : 18 unit b. Unit Trafo Bergerak (UTB) : 14 unit c. Unit Kabel Bergerak (UKB) : 5 unit d. Generator : 16 unit e. HlAB Truck Crane : 4 unit f. Unit Deteksi 2 8 unit

Adapun perkiraan beban puncak tanggal 17 Agustus 2017 adalah 3.130 MW pada siang hari dan 3.417 MW pada maiam hari. Perkiraan beban puncak pada tanggal 17 Agustus tersebut masih lebih rendah daripada beban puncak pada bulan Agustus keseluruhan, yaitu 4.613 MW pada slang hari dan 4.250 MW pada malam hari. Perkiraan beban puncak pada tanggal 17 Agustus 2017 yang berada di bawah beban normal pada hari biasa menunjukkan bahwa pasokan daya ke wilayah DKI Jakarta Raya dari Sistem Jawa Bali dalam kondisi aman.

Petugas kami tetap siap melayani dan melaksanakan tugas pada peringatan Kemerdekaan RI ke-72 ini dengan diberlakukannya piket siaga dan penguatan khusus yang mulai dilaksanakan tanggal 16 18 Agustus 2017. Selama periode tersebut, PLN Disjaya juga tidak merencanakan pemadaman aliran Iistrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan/atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik. Selain itu, pengendalian dan monitoring jaringan Iistrik juga dilakukan secara real time dengan menggunakan peralatan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang merupakan pusat kontrol jaringan distribusi untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik ke pelanggan.

Namun, listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam (force majeure).

Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik di 16 Kantor Area PLN dan Command Center selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Poskoposko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center PLN 123 melalui telepon (021) 123, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @pln_123.

LEAVE A REPLY