Padang, www.geoenergi.co.id – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi membagikan konverter kit (konkit) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan di Kota Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 525 unit konkit yang dibagikan merupakan bagian dari program pembagian paket konkit nelayan di 26 Kabupaten/Kota yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar didampingi Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI Mulyadi dan Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno, hari ini, Kamis (7/9), secara langsung menyerahkan paket konversi ini kepada para nelayan Pantai Ujung Batu, Muara Penjalinan Tabing, Tigo Koto Tengah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Program ini merupakan wujud upaya Pemerintah dalam meningkatkan ketahananan energi dan perekonomian masyarakat nelayan kecil. “Dari sisi keekonomian, dengan konversi ini nelayan akan hemat 30 persen, hemat sekitar Rp 20.000 per hari, atau sekitar Rp 600.000 sebulan,” ujar Wamen Arcandra dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.
Ia melanjutkan, secara tanggung jawab sebagai manusia dalam menjaga lingkungan dan sumber daya, dengan beralihnya BBM ke BBG, dalam hal ini LPG, maka kita juga turut menyelamatkan bumi (penghematan bahan bakar fosil) selain sebagai perwujudan energi berkeadilan. “Hal ini juga merupakan implementasi program Kementerian ESDM guna mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat,” tutur Arcandra.
Pemerintah sendiri telah menetapkan kriteria nelayan yang mendapatkan paket Konkit BBM ke BBG berdasarkan Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Program Konversi BBM ke BBG untuk nelayan pertama kali dilaksanakan tahun 2016. Telah dibagikan 5.473 unit paket Konkit di 10 Kabupaten/Kota di 5 Provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Di tahun 2017 Pemerintah telah menetapkan 16.981 unit paket Konkit untuk dibagikan di 26 Kabupaten/Kota dengan total anggaran Rp 120,92 miliar.
Kota Padang mendapatkan alokasi total 525 unit Konkit di 4 wilayah kecamatan, yaitu di wilayah Kec. Bungus Teluk Kabung 70 unit, Batang Arau Muara Padang 95 unit, Muara Ulak Karang Padang Utara 122 unit dan Muara Baru Pasie Nan Tigo Koto Tengah 238 unit.
Keseluruhan 525 unit konkit akan dibagikan secara bertahap di 4 titik serah di Kota Padang hingga akhir tahun anggaran 2017, dimana Pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanaan program penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di wilayah telah yang ditetapkan tersebut. (pam)
