PHE ONWJ Memulai Pengembangan Lapangan SP

0
103
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: istimewa

Jakarta, www.geoenergi.co.id – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas dalam usahanya untuk tetap tumbuh dan
berkembang telah memulai tahap Fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan Baru SP yang
ditandai dengan seremoni First Cutting Anjungan SPA di Handil-1 Yard, Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur pada awal bulan September lalu. Lapangan SP terletak sekitar 11 km
arah barat daya Bravo Flow Station komplek yang difungsikan sebagai stasiun pengumpul
dari produksi anjungan-anjungan di sekitarnya (termasuk anjungan SPA).
Proyek senilai USD 92,7 juta meliputi pembangunan Anjungan Lepas Pantai SPA, penggelaran pipa bawah laut sepanjang 11,3 km, dan modifikasi Anjungan Lepas Pantai
B2C, serta pengeboran 3 sumur pengembangan. Proyek ini merupakan proyek
pengembangan lapangan baru pertama pada skema Production Sharing Contract (PSC)
Gross Split.
“Proyek ini adalah proyek pengembangan lapangan baru pertama yang dieksekusi oleh
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java di tahun 2017 sebagai tanda komitmen
yang kuat untuk terus melakukan upaya meningkatkan produksi migas Nasional,” ujar President Director PT Pertamina Hulu Energi R. Gunung Sardjono Hadi.
Blok ONWJ merupakan salah satu blok lepas pantai tertua di Indonesia. Blok ini mulai
berproduksi pada tahun 1971. Sehingga saat ini, usia Blok ONWJ telah berusia lebih dari
40 tahun atau dapat dikategorikan sebagai lapangan mature.
Meskipun demikian, Blok ONWJ masih mampu menyumbangkan produksi yang signifikan.
Hingga Juli 2017, PHE ONWJ telah mencatatkan produksi minyak sebesar 33.000 barel
minyak per hari (BOPD) dan produksi gas bumi sebesar 126.8 juta standar kaki kubik per
hari (MMSCFD).
Pengembangan Lapangan SP diharapkan berproduksi pada akhir tahun 2018 dan
direncanakan mencapai peak production gas bumi sebesar 30 MMSCFD. Produksi dari
Lapangan SP akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga dapat
menjadi pendorong roda perekonomian industri-industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ.
Pelaksanaan Project Pengembangan Lapangan SP ini seluruhnya dilaksanakan oleh
Contractor EPCI dalam negeri, yaitu PT Meindo Elang Indah. Untuk menjamin keamanan
dan keselamatan selama proyek berlangsung, PHE ONWJ dan PT Meindo Elang Indah telah
menandatangani dokumen Project HSSE Charter serta Contractor Safety Management System (CSMS) Pre-Job Activity untuk memastikan kedua pihak memahami hak dan
kewajiban dalam menjaga keamanan dan keselamatan segala aktivitas dari proyek ini. (Pam/foto: ist)

LEAVE A REPLY