PLTMG Sumbawa Akan Pasok Tambahan Listrik 50 MW di Sumbawa

0
45
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: Biro KLIK

Sumbawa, www.geoenergi.co.id – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Minggu (24/9), Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengunjungi lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbawa, di Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan tambahan 50 MW dari PLTMG Sumbawa nantinya, maka pasokan listrik di Sumbawa akan bertambah hampir dua kali lipat. “Dan nantinya setelah (PLTMG) ini terbangun, kita punya reserve margin yang jauh di atas daerah lain. Kalau listrik sering mati hidup, kita lihat apakah kapasitas terpasang lebih besar daripada beban puncak, nantinya kalau ini sudah terbangun kapasitas terpasang lebih besar dari beban puncak, kurang lebih (reserve margin) 30 persen,” ujar Arcandra seperti dilansir di laman ESDM.

Pembangunan PLTMG Sumbawa berkapasitas 50 Megawatt (MW) ini masuk ke dalam program pembangunan pembangkit 35.000 MW. Proses pembangunan PLTMG Sumbawa sendiri telah dimulai sejak bulan Juni 2017, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018.

“Kalau lihat progres sekarang gimana? Insya Allah akan tercapai. Energi untuk PLTMG gimana? gas nanti di tender, masih dalam proses planning, nanti (prosesnya) masih panjang,” lanjut Arcandra.

PLTMG ini nantinya memperkuat sistem kelistrikan Sumbawa dan merupakan upaya percepatan peningkatan rasio elektrifikasi, serta pertumbuhan ekonomi NTB. Menurut PLN, pembangkit ini nantinya diperkirakan dapat melistriki hingga 110 ribu keluarga.

Pulau Sumbawa saat ini masih terbagi menjadi dua sistem kelistrikan, yaitu Sistem Bima dan Sistem Sumbawa. Sistem Bima memiliki kapasitas pembangkit mencapai 50 MW dengan beban puncak sebesar 42 MW. Sementara, untuk Sistem Sumbawa saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 56 MW dengan beban puncak sebesar 38,6 MW.

Untuk diketahui, rasio elektrifikasi NTB hingga Juli 2017 mencapai 81,14 persen, sementara khusus di Pulau Sumbawa telah mencapai 85,3 persen. Dengan masuknya PLTMG Sumbawa diharapkan rasio elektrifikasi di NTB dapat meningkat ?hingga di atas 95 persen pada tahun 2019. (pam)

LEAVE A REPLY