PT Pertamina EP Mulai Bor Sumur Tapen B2

0
131
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Tuban, www.geoenergi.co.id – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan merupakan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKS) di bawah naungan SKK Migas, menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Hal ini diperlihatkan dengan dimulainya pengeboran sumur migas baru yaitu Sumur Tapen B2 yang berlokasi di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.

“Sumur Tapen B2 ini memiliki potensi migas yang cukup besar dan untuk memperoleh hasil yang sesuai diharapkan dibutuhkan sinergi dan dukungan dari seluruh stakeholder”, ujar Heru Irianto Cepu Field Manager PT Pertamina EP Asset 4.

Target dari pemboran ini adalah minyak sebesar kurang lebih 250 barel per hari (BPH) dan gas sebesar kurang lebih 0,5 jut akaki kubik per hari (MMSCFD). “Apabila target tersebut berhasil didapatkan tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar dan tambahan PAD (pendapatan asli daerah) bagi Kabupaten Tuban,” jelas Heru.

Yuwarifay Fauzy, Company Man dari Drilling Departemen PT Pertamina EP, yang bertanggung jawab atas operasional selama pemboran Sumur Tapen B2, mengatakan sumur Tapen B2 direncanakan membutuhkan waktu sekitar 35 hari dengan target kedalaman 2.042 meter.

“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar proses pemboran ini berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti serta tentunya zero accident,” ujar Fauzy.

Sugeng Purnomo, Camat Senori, Tuban, mewakili pemerintah daerah, mengapresiasi kegiatan pemboran Sumur Tapen B2 yang dalam aktivitas di lapangan tetap memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kami memberi apresiasi atas yang sudah dilakukan oleh Pertamina dalam persiapan pemboran Tapen B2 ini. Kami mengimbau warga masyarakat di sekitar wilayah pemboran untuk mendukung kelancaran operasi ini dengan memperhatikan aturan – aturan keselamatan yang berlaku di perusahaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut turut dibagikan santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa yang berasal dari sekitar wilayah pemboran di Desa Sidoharjo dan sekitarnya. “Sekali lagi kami mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh pihak yang terlibat dan masyarakat semuanya agar diberikan kelancaran dan hasil yang maksimal,” ujar Heru sekaligus menutup acara Syukuran Tajak Sumur B2. (pam)

LEAVE A REPLY