Kepala BPH Migas Mendampingi Menteri ESDM ke Jepang

0
197
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Tokyo, www.geoenergi.co.id – Kepala BPH Migas mendampingi Menteri ESDM, Ignasius Jonan untuk melakukan kunjungan kerja ke Tokyo Jepang sejak Senin (16/10) hingga Rabu (18/10). Selain Kepala BPH Migas, Menteri ESDM juga  didampingi oleh Direktur Jenderal Migas KESDM, Kepala SKK Migas, Direktur Gas PT. Pertamina, Direktur Utama PT.PGN tbk dan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Hari Senin, Kepala BPH Migas, Menteri Jonan beserta delegasi melakukan pertemuan dengan LNG Japan Corporation. LNG Japan Corporation adalah badan usaha yang bergerak pada bisnis LNG yang mencakup mulai dari proses pengembangan hulu gas, eksplorasi, pengangkutan dan pembongkaran LNG di terminal. Pertemuan ini memang dilaksanakan karena Japan LNG Corporation memiliki aktifitas perusahaannya di Indonesia, yaitu pada Proyek LNG Tangguh.

Menteri Jonan beserta Kepala BPH Migas dan rombongan bertemu dengan Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi. Dalam pertemuan ini akan dibahas kerja sama strategis Indonesia – Jepang dalam pembangunan infrastruktur dan kerja sama bilateral lainnya. Di hari yang sama Menteri ESDM beserta rombongan juga melakukan pertemuan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Sebagaimana diketahui, JBIC merupakan lembaga pendanaan publik dan badan kredit ekspor yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Jepang.

Selanjutnya pada hari Selasa Menteri ESDM bersama delegasi akan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd atau biasa dikenal dengan Japex. Japex merupakan perusahaan Jepang yang berdiri sejak tahun 1970 dan sudah cukup lama melakukan investasi di Indonesia. Pertemuan dengan Inpex juga dilakukan di hari Selasa. Sebagaimana diketahui, hasil Kunjungan Menteri ESDM ke Jepang tanggal 13-16 Mei 2017 lalu, dalam pertemuan dengan INPEX adalah untuk mempertahankan tingkat produksi Blok Mahakam.

Agenda berikutnya adalah pertemuan dengan Mitsubishi Corporation. Investasi Mitsubishi di sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia meliputi bidang minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, dan pertambangan. Usai bertemu Mitsubishi Corporation, agenda dilanjutkan dengan Tokyo Gas.

Dalam pertemuan dengan Tokyo Gas medio Mei lalu, Menteri ESDM menyambut positif harapan Tokyo Gas agar Indonesia tetap memasok kebutuhan akan gas dan tawaran dari Tokyo Gas untuk membawa teknologi gasnya ke Indonesia. Agenda hari Selasa Menteri ESDM akan ditutup dengan bertemu Japan International Cooperation Agency (JICA).

Berlanjut ke hari Rabu, Kepala BPH Migas bersama Menteri ESDM dan rombongan  menghadiri dan mendampingi Menteri ESDM pada The 6th LNG Producer-Consumer Conference 2017. Dalam konferensi ini Menteri Jonan akan menyampaikan materi tentang pengembangan LNG yang berkelanjutan di Indonesia. Disela-sela konferensi, Menteri Jonan juga diagendakan bertemu dengan Menteri Energi, Perdagangan dan Industri Jepang, Hiroshige Seko.

The 6th LNG Producer-Consumer Conference 2017 diselengggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Jepang (Ministry of Economic, Trade and Industry/METI) dan Asia Pacific Energy Research Centre (APERC). Mengambil tema ‘Opportunities in LNG Market Driven by Innovation”, konferensi ini bertujuan untuk Memperdalam pemahaman bersama mengenai tren pasar dan pengembangan pasar LNG global. Konferensi yang dihadiri lebih dari seribu orang peserta ini akan dihadiri oleh Wakil Pemerintah, Bisnis dan Institusi Riset. (Pam/foto: Humas BPH Migas)

LEAVE A REPLY