Jakarta, www.geoenergi.co.id – SPBU Vivo yang berlokasi di Jalan Raya Cilangkap Jakarta Timur mulai beroperasi setelah segala urusan perijinan dan administrasi dari perusahaan rampung. Menurut Maldi Al-Jufrie Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, “Guna menyesuaikan dengan ketentuan bahwa merk dagang dari SPBU harus sama dengan pemilik izin niaga umum BBM, maka PT Nusantara Energi Plant Indonesia (PT NEPI) telah menyesuaikan namanya menjadi PT Vivo Energy Indonesia sesuai dengan SK Menkumham nomor AHU-0021674.AH.01.02.TAHUN 2017 pada tanggal 19 Oktober 2017, oleh karena itu untuk selanjutnya maka, seluruh kegiatan niaga akan dilakukan atas nama PT Vivo Energy Indonesia,” jelasnya kepada wartawan saat konferensi pers tes operasional SPBU Vivo, di Cilangkap, Senin (23/10).
Lebih lanjut Maldi memaparkan, “Atas perubahan nama tersebut telah kami sampaikan kepada BKPM dan telah memiliki Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing nomor 3859/1/IP-PB/PMA/2017. Kami juga telah menyampaikan hal tersebut kepada Direktorat Jendral Migas dan BPH Migas.”
Oleh karena telah selesainya masalah perijinan menurut Maldi maka PT Vivo Energy Indonesia akan kembali melakukan test operasionalnya pada minggu ini di SPBU pertamanya di Cilangkap, Jakarta Timur. Dan dilanjutkan dengan operasi apabila test operasional berjalan dengan baik.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pada umumnya yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berinvestasi di Indonesia, serta Kementrian ESDM melalui Direktorat Jendral Migas dan BPH Migas yang telah mempermudah seluruh perijinan kami. PT Vivo Energy Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan bisnisnya di Indonesia dengan tertib dan sesuai seluruh undang-undang dan peraturan yang berlaku, PT Vivo Energy Indonesia berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam program pendistribusian BBM guna membangun negara yang berkeadilan secara merata,” pungkasnya.(pam)
