Jakarta, www.geoenergi.co.id -General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) M. Ikhsan Asaad saat meluncurkan prorgam Klip On (Kompensasi Listrik Langsung On) di Pantai Indah Kapuk, Rabu (20/12) menyatakan pada hari Natal dan libur Tahun Baru 2018 pasokan listrik di Jakarta dan sekitarnya dipastikan dalam kondisi aman.
Listrik Jakarta yang terhubung dengan Jawa—Bali memiliki cadangan daya sekitar 32%. “Jakarta ini beban puncaknya 5.200 MW, jadi untuk Natal dan Tahun Baru 2018 naik sekitar 5-10 persen. Untuk sekarang ini, Pasokan listrik di Jawa-Bali sekitar 32.000 MW dan beban puncak sekitar 25.000 MW. Jadi, ada kurang lebih 7.000 MW cadangan kita,” jelasnya.
Akan tetapi beban puncak listrik meningkat pada jam-jam tertentu di hari besar itu, imbuh Ikhsan. Beban puncak listrik di wilayah Jakarta Raya diprediksi akan menurun 30%, seperti pada hari besar lainnya.
“Ya, pada waktu-waktu tertentu, seperti penyambutan Natal dan Tahun Baru, akan terjadi peningkatan. Namun demikian aktivitas perkantoran, bisnis, dan industri tidak ada aktivitas bisnis pada siang dan malam hari,” kata Ikhsan.
Selain itu Ikhsan juga menjelaskan bahwa Jakarta memiliki dua pembangkit listrik yang handal untuk memasok listrik. “Pembangkit listrik di Jakarta ada PLTU Muara Karang dan Tanjung Priok. Bila tidak cukup,maka kita akan mengambil daya dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya. (pam)
