Perpanjangan Pembatasan Produksi OPEC Cetak Harga ICP Tertinggi

0
44
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: istimewa

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Baru-baru ini Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengeluarkan kebijakan memperpanjang waktu pembatasan produksi minyak mentah hingga akhir tahun 2018. Kebijakan ini kemudian turut mempengaruhi naiknya hanga minyak dunia, yang berpengaruh juga pada naiknya Indonesian Cruide Price (ICP).

Tim Harga Minyak Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis, rata-rata ICP naik menjadi US$60,90 per barrel pada bulan Desember 2017, naik sebesar US$ 1,56 per barel dari US$ 59,34 per barel pada bulan sebelumnya. Angka ini mencetak rekor harga minyak mentah Indonesia tertinggi sepanjang tahun 2017.

Peningkatan ICP ini tidak terlepas dari peningkatan harga minyak dunia yang dipengaruhi beberapa faktor. Seperti yang tercantum dalam publikasi OPEC bahwa produksi minyak mentah dari negara-negara OPEC pada bulan November 2017 turun sebesar 0,13 juta barel per hari. Sehingga produksi menjadi sebesar 32,45 juta barel per hari. Jumlah produksi minyak di bulan November ini turun dari bulan Oktober 2017 yang sebesar 32,58 juta barel per hari.

Diketahui pula bahwa jalur perpipaan minyak terbesar di United Kingdom, North Sea Forties yang mengalirkan sekitar 450.000 BOPD minyak mengalami shut down. Gangguan ini juga turut mempengaruhi meningkatnya harga minyak dunia di penghujung tahun 2017.

Selain itu pula terdapat beberapa Kejadian internasional yang berkontribusi terhadap meningkatnya harga minyak dunia seperti terjadinya ledakan di terminal bus New York Port Authority, aksi mogok kerja buruh minyak Nigeria, meningkatnya penggunaan gasoline di Amerika Serikat saat Christmas Holiday, juga meningkatnya resiko geopolitik di Timur Tengah akibat pernyataan presiden Amerika terkait Jerusalem, serta meningkatnya permintaan minyak mentah di China.

Berikut harga minyak mentah dunia per Desember 2017:
Dated Brent: US$ 64,19 per barel.
Brent: US$ 64,09 per barel.
WTI (Nymex): US$ 57,95 per barel.

LEAVE A REPLY