Presiden FSPPB Noviandri: Tidak Benar Pertamina Tolak Blok Eastkal dan Blok Attaka

0
594
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: Pam

Jakarta, www.geoenergi.co.id – PT Pertamina (Persero)tidak pernah menolak dua blok terminasi yang selama ini dikelola asing yaitu Blok East Kalimantan dan Blok Attaka. Pernyataan itu isu. Pertamina masih punya minat mengelola kedua blok itu dan enam blok lainnya,” tegas Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB), Noviandri saat bincang-bincang santai bersama awak media di kantor FSPPB, Jakarta, Selasa (16/1).

Noviandri mengatakan lebih lanjut bahwa pernyataan penolakan oleh Pertamina yang sempat beredar terhadap kedua blok itu dianggap terlalu cepat. Sebenarnya, Pertamina ingin supaya pemerintah lewat Kementerian ESDM dapat memberi waktu tambahan ke Pertamina agar bisa melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap blok tersebut lebih mendalam.

Kajian dan evaluasi itu dibutuhkan Pertamina untuk memastikan kedua blok itu tetap dapat dioptimalkan di tengah produksinya yang menurun saat ini. “Tanpa kajian mendalam dikhawatirkan nanti target produksi yang ditetapkan tidak dapat terpenuhi. Seharusnya Kementerian ESDM memberikan waktu yang diminta oleh Pertamina lebih panjang hingga ada keputusan pastinya. Apabila dari hasil evaluasi nanti dinyatakan Pertamina mundur, barulah pemerintah bisa melelangnya,” kata Noviandri.

Memang diakui oleh Noviandri bahwa kedua blok terminasi itu berperan sangat strategis, terutama Blok East Kalimantan. Apalagi Refinery di Balikpapan mendapat suplai dari blok itu. Karena itulah FSPPB berharap agar pemerintah tidak menyimpulkan terlalu cepat atas dasar Pertamina meminta perpanjangan waktu untuk evaluasi tersebut.

“Intinya, kami berharap Eastkal dan Blok Attaka bisa tetap di tangan Pertamina,” katanya. (pam)

LEAVE A REPLY