Ferdinand Hutahaean: Perombakan Direksi Pertamina tidak Ada Ekspansi Bisnis

0
290
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: Pertamina

Jakarta, www.geoenergi.co.id –
Perombakan Direksi di tubuh PT Pertamina (persero) terus menjadi sorotan dari para pengamat energi, salah satunya datang dari Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif EWI kepada www.geoenergi.co.id, di Jakarta, Kamis (15/2). Ferdinand mengungkapkan keheranan dengan penambahan direksi tersebut.

“Saya memang agak heran dan bertanya-tanya atas perubahan dan penambahan jumlah direksi di Pertamina, yang menurut saya saat ini tidak perlu,” katanya.

Dia juga menambahkan penambahan direksi tidak ada urgensinya untuk saat ini. Penambahan itu akan semakin membebani keuangan di tubuh Pertamina. “Tidak ada urgensinya saat ini menambah jumlah direksi Pertamina dan hanya akan menambah beban keuangan bagi pertamina,” tegasnya.

Bagi Ferdinand masalah yang ada saat ini adalah soal BBM PSO dan LPG 3 kg bukan pada penambahan direksi. “Coba kita lihat dan cermati masalah Pertamina saat ini apa? Masalahnya kan terletak pada BBM PSO dan LPG 3 kg yang subsidi. Ini dulu diselesaikan oleh Pemerintah dengan Pertamina. Ini hak rakyat, dan rakyat tidak boleh susah mendapat haknya. Ini yang paling krusial harus diselesaikan,” ujar Ferdinand.

Permasalahan ini ada di pemerintah yang sudah tidak memberikan subsidi untuk BBM jenis Premium ke masyarakat. “Ini masalahnya ada pada pemerintah yang tidak lagi memberikan subsidi bagi premium, tapi harganya dipatok oleh pemerintah bahkan premium di bawah harga keekonomian. Sehingga premium sulit didapat sekarang karena merugikan Pertamina,” tegas Ferdinand.

Dan, terkait direksi yang bertambah menurut Ferdinand lagi tidak melihat ada ekspansi ke bisnisnya. “Saya tidak melihat ada ekspansi bisnis pertamina yang membutuhkan direksi baru. Lantas untuk apa mereka itu ditambah? Saya pikir ini keliru dan perlu penjelasan resmi dari pemerintah alasan penambahan direksi ini. Mubajir dan urgensinya tidak ada,” pungkasnya. (Pam)

LEAVE A REPLY