PLN Listriki Kepulauan Sangihe

0
241
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Kepulauan Sangihe, www.geoenergi.co.id – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, Program BUMN Hadir untuk Negeri menyasar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). PLN Peduli atau Corporate Social Responsibility dari PLN berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Sulawesi Utara.

Kehadiran PLN di Sulawesi Utara, khususnya Kab. Kepulauan Sangihe yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Fillipina, diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan ekonomi di daerah 3T. Hal ini dibuktikan dengan program-program pemenuhan kebutuhan dasar yang dilakukan PLN serta salah satu BUMN jasa keuangan, PT Permodalan Nasional Mandiri (Persero)/ PNM.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menerangkan bahwa perlunya peran BUMN untuk membangun wilayah-wilayah di Indonesia dan dalam rangka menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

“Kehadiran BUMN di seluruh provinsi di Indonesia diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan ekonomi di daerah khususnya wilayah 3T. Potensi dan kekayaan sumber daya alam di daerah dapat kita angkat untuk menjadi keunggulan bagi negara. Dalam hal ini PLN hadir di Kepulauan Sangihe, yang berbatasan langsung dengan Fillipina, ingin agar geliat ekonomi di daerah ini meningkat,” jelas Ali.

Berikut ini program-program dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Sulawesi Utara dimana total bantuan CSR sinergi PLN dan PNM adalah Rp 4.720.250.000 (PLN Peduli: Rp 4.621.500.000 dan PNM Rp 98.750.000).

1. Program Siswa Mengenal Nusantara dengan total bantuan Rp 690.250.000 (sinergi dengan PNM Rp 38.750.000)
2. Bantuan Pembangunan Sarana MCK untuk 100 pintu dengan total bantuan Rp 1.000.000.000
3. Bantuan Elektrifikasi 100 rumah dengan total bantuan Rp 200.000.000
4. Bantuan Penyediaan Sarana Air Bersih di 4 titik dengan total bantuan Rp 400.000.000
5. Bantuan Renovasi Rumah untuk Karyawan dengan Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk 10 rumah dengan total bantuan: Rp 500.000.000
6. Perbaikan dan Penyediaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar untuk 2 SD dengan total bantuan Rp 200.000.000
7. Bantuan Taman Baca untuk 2 unit dengan total bantuan Rp 160.000.000
8. Bantuan Pendidikan untuk 30 Pelajar SD/ SMP/ SMA dengan total bantuan Rp 150.000.000
9. Bantuan Pasar Murah 1.200 Paket Sembako (@ Rp 200.000) dengan total bantuan Rp 240.000.000
10. Bantuan Padat Karya Tunai bagi 600 orang dengan total bantuan: Rp 620.000.000
11. Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum berupa Taman dan Gapura di Pelabuhan Tua Tahuna dengan total bantuan Rp 200.000.000
12. Bantuan Tempat Ibadah di Masjid An-Ni’ma di Desa Naha, Kec. Tahuna dengan total bantuan : Rp 325.000.000. Dengan rincian Rp 300.000.000 bantuan PLN Peduli dan Rp 25.000.000 dari hasil penjualan sembako pasar murah.
13. Bantuan CSR oleh PNM berupa Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk 40 warga dengan total bantuan Rp 60.000.000.

Salah satu penerima bantuan elektrifikasi atau penyambungan listrik secara gratis, Arfandi (25), adalah seorang nelayan yang memiliki rumah apung di kawasan Tidore, Kec. Tahuna. Rumahnya belum terlistriki PLN dan sebelumnya masih menumpang listrik dari tetangga sebelahnya.

“Sebelumnya listrik dapat dari tetangga sebelah (Pak RT) dan per bulan bayar Rp 50.000 untuk TV, kipas dan 2 lampu. Senang bisa dapat listrik dari PLN. Banyak nelayan yang lewat sini tapi kalau malam gelap. Kita mau kasih lampu di sini,” ujar Arfandi.

“Semua bantuan ini kami dedikasikan bagi warga di sekitar Sulawesi Utara demi menggali semangat pembangunan dan perekonomian daerah,” pungkas Ali. (Pam)

LEAVE A REPLY