Jakarta, geoenrgi.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penandatangan perjanjian nota kesepahaman. Penandatangan perjanjian ini, TNI diwakili oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan ESDM oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (14/7).
Menurut Jonan, TNI akan melakukan pengamanan seluruh kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM. “MoU ini untuk pengamanan obyek vital, kerja sama terutama dalam bidang eksplorasi dan eksploitas di hulu migas, untuk instalasi kelistrikan dan bahan bakar,” kata Jonan.
Sementara itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengimbuhkan, penandatangan nota MoU ini sebagai saling melengkapi kedua instansi negara. Di mana ESDM mengetahui bahwa kemampuan dan keterbatasan TNI dan sebaliknya TNI mengetahui kemampuan dan keterbatasan ESDM. Oleh karena saling memiliki keterbatasan kemampuan, maka demi Negara, harus saling membantu. Adapun yang akan dibantu TNI seperti masalah keamanan di saat ada kegiatan eksplorasi hingga eksploitasi.
Nota Kesepahaman antara Kementerian ESDM dan Mabes TNI ini meliputi 5 hal, yakni:
1) pengamanan kegiatan, fasilitas dan infrastruktur bidang ESDM di daerah perbatasan, terpencil & pulau terluar atau daerah lain yg ditentukan,
2) Survei bidang ESDM,
3) Pemanfaatan sumber daya mineral strategis,
4) Kegiatan dan pemanfaatan EBT di daerah perbatasan, terpencil dan pulau terluar, dan
5) Pengembangan sumber daya manusia. (Pam)