SHARE
Facebook
Twitter
foto: istimewa

Balikpapan, www.geoenergi.co.id – Kendaraan dinas pemerintah kota Balikpapan akan beralih ke bahan bakar gas melalui pemasangan CNG converter oleh Pertamina. Secara simbolis pemasangan CNG converter dilakukan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dan Wakil Walikota Balikpapan Rakhmat Mas’ud di SPBG Pertamina Jalan Ahmad Yani, Balikpapan.

Sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Keputusan Menteri No. 213 Tahun 2016, Pertamina melakukan pengadaan, pendistribusian, dan pemasangan CNG converter untuk kendaraan dinas pemerintah dan transportasi publik di tahun 2016. Pertamina menargetkan 1.000 unit converter kit terdistribusi, dengan komposisi 500 unit untuk kendaraan dinas pemerintah dan 500 unit untuk transportasi publik. Kota yang mendapatkan alokasi CNG converter di tahun 2016 adalah DKI Jakarta 600 unit, Bogor 100 unit, Bekasi 150 unit, dan Balikpapan 150 unit.

“Distribusi dan pemasangan CNG converter merupakan bagian dari upaya mempercepat konversi penggunaan BBM ke BBG,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Pemasangan CNG converter di Balikpapan merupakan program lanjutan dari dibangunnya 3 SPBG, 1 SPBG mother station di Jalan Ahmad Yani dengan kapasitas 1 MMSCFD dan 2 SPBG daughter station di Jalan Pattimura dan Jalan Iswahyudi dengan kapasitas masing-masing 0,5 MMSCFD. Adapun anggaran yang terserap untuk pembangunan ketiga SPBG ini adalah Rp 103,5 Miliar.

“Konsep SPBG Mother – Daughter Station semakin mendekatkan energi yang lebih bersih kepada masyarakat karena dapat menyediakan bahan bakar CNG pada daerah-daerah yang jauh dari infrastruktur pipa gas,” lanjut Wianda.

Ketiga SPBG di Balikpapan tersebut termasuk 56 SPBG penugasan pemerintah yang dibangun di DKI Jakarta dan 21 kota/kabupaten lainnya. Dari 56 SPBG tersebut, 14 SPBG telah beroperasi, 40 SPBG telah dibangun dan akan segera beroperasi, serta 2 SPBG sedang dalam pembangunan. (Pam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY