Indonesia – Denmark Jalin Kerjasama Bilateral di Sektor Energi

0
623
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: Humas ESDM

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Ignasius Jonan menerima courtesy call Ms. Ulla Tornaes selaku Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark, dilanjutkan dengan menghadiri Forum Bisnis Indonesia – Denmark pada hari Selasa, 2 Mei 2017 yang bertempat di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta.

Forum Bisnis Indonesia – Denmark ini bertujuan untuk memfasilitasi hubungan kerjasama B-to-B antara Indonesia dan Denmark, meningkatkan investasi langsung, serta mendorong kerja sama bisnis kedua negara dalam bentuk proyek bersama, pembentukan Joint Venture Company, pembiayaan dan asuransi proyek sektor energi, juga tindak lanjut kerja sama dalam kerangka Strategic Sector Cooperation (SSC) yang telah berlangsung sejak tahun Januari 2016. SSC merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU tentang Kerja Sama bidang Energi Bersih/Terbarukan dan Konservasi Energi pada 22 Oktober 2015 oleh MESDM dan Menteri Energi, Bangunan dan Iklim Kerajaan Denmark.

“Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar. Total 800an pulau. Kita harus melistriki seluruh pulau, sehingga ini adalah tantangan yang dihadapi Indonesia. Ini harus menjadi usaha yang bertanggung jawab. Kalau kita tetap konsisten dan berusaha, saya yakin di tahun 2025 tidak akan ada lagi daerah yang kekurangan listrik,” ujar Menteri Jonan.

foto: Humas ESDM
foto: Humas ESDM

Dalam Forum bisnis ini juga dilakukan peluncuran “Peta Potensi Energi Angin Indonesia” dan Buku “Integration of Wind Energy in Power Systems” oleh MESDM dan Menteri Pembangunan Ekonomi Denmark.

Peta Potensi Energi Angin Indonesia ini memberikan informasi mengenai potensi energi angin yang dimiliki Indonesia yang terbuka untuk publik dan diharapkan dapat membantu pemerintah dan pelaku usaha dalam menentukan wilayah yang memiliki potensi untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Sedangkan Buku “Integration of Wind Energy in Power Systems” dapat dijadikan panduan bagi para pengambil kebijakan dan pelaksana dalam mengintegrasikan energi listrik yang diproduksi PLT Bayu ke dalam sistem jaringan listrik PT PLN yang didasari oleh pengalaman Denmark. (pam)

LEAVE A REPLY