BPH Migas Pantau BBM 1 Harga di Kab. Asmat

0
626
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Kabupaten Asmat, www.geoenergi.co.id – Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa beserta tim melaksanakan pengawasan Program BBM 1 Harga yang bertempat di Kabupaten Asmat pada tanggal 29 Januari s.d. 1 Februari 2018. Namun ada yang menarik dari Pengawasan BBM 1 Harga kali, Kepala BPH Migas beserta tim tidak hanya memfokuskan terhadap tugas dan fungsi BPH Migas saja, namun turut memberikan bantuan bagi permasalahan yang sedang menyelimuti Kabupaten Asmat, yaitu KLB campak dan gizi buruk.

Sebelum bertolak ke Kabupaten Asmat, Kepala BPH Migas beserta tim melaksanakan kunjungan lapangan di DPPU Mozez Kilangin Timika dalam rangka memastikan kesiapan dari DPPU Mozez Kilangin dalam penyediaan dan pendistribusian Avtur terhadap maskapai penerbangan yang digunakan untuk penanganan masalah KLB campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat.

IMG-20180201-WA0005

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa. “Saya sebagai Kepala BPH Migas bersama tim sedang berada di Kabupaten Asmat sejak hari Senin hingga Kamis tanggal 29 Januari s.d. 1 Februari 2018 untuk melaksanakan peninjauan langsung terkait ketersediaan, distribusi dan harga BBM di Kab. Asmat. Namun tidak hanya peninjauan/pengawasan langsung terkait BBM saja, saya bersama tim juga turut ikut mengatasi permasalahan yang sedang menyelimuti Kabupaten Asmat, yaitu KLB campak dan gizi buruk di Kab Asmat,” katanya.

Dari hasil pengawasan lapangan di Kabupaten Asmat terkait ketersediaan dan pendistribusian BBM 1 Harga terdapat 10 Penyalur eksisting yang beroperasi di Kabupaten Asmat yang sudah memberlakukan Program BBM 1 harga bagi masyarakat.

IMG-20180201-WA0002

“Selain Penyalur BBM 1 Harga, Kabupaten Asmat pun memiliki 3 sub penyalur BBM yang telah beroperasi di 2 distrik,” jelas Ifan, panggilan Kepala BPH Migas.

Sementara itu di lokasi yang sama, Bupati Asmat menyatakan bahwa rencananya akan membangun sebanyak 16 Sub penyalur dari 23 distrik yang ada di Kabupaten Agats.

Lebih lanjut Ifan menyebutkan juga bahwa Tim BPH Migas telah berkoordinasi secara langsung untuk melaksanakan Sosialisasi Pengawasan BBM 1 Harga dan Sub Penyalur bersama Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 1707, Kepala SKPD, Hiswana Migas dan lain lain.

Dijelaskan pula oleh Ifan, “Sejak tahun 2013, kurang lebih 1500 sepeda motor yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Asmat tidak menggunakan bahan bakar minyak, melainkan adalah jenis motor listrik. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan Bupati Asmat yang menjalankan arahan dan kebijakan Menteri ESDM dalam rangka menuju era kendaraan listrik.”

Jadi, kata Ifan lagi, “Penggunaan jenis BBM Premium diprioritaskan hanya untuk kapal maupun angkutan sungai yang beroperasi untuk jasa angkutan masyarakat.”

Bupati Asmat juga menyampaikan bahwa Kabupaten Asmat membutuhkan Terminal BBM, karena selama ini BBM hanya di suplai dari TBBM Jober Timika dan TBBM Marauke.

“Keberadaan TBBM di kabupaten Asmat diharapkan dapat memperlancar dalam penyediaan dan pendistribusian BBM di Kabupaten Asmat dan sekitarnya,” tegasnya.

Selain melaksanakan pengawasan BBM 1 Harga, dengan menggunakan motor listrik, Kepala BPH Migas dan tim bersama dengan Pastur Hendrikus Hada selaku relawan turun langsung untuk membantu mengatasi masyarakat Agats, Kabupaten Asmat yang terkena penyakit campak dan gizi buruk. Tim mendatangi dan meninjau langsung Posko Penanganan KLB campak dan gizi buruk yang berada di Agats. (Pam)

LEAVE A REPLY