Gas Indonesia Summit and Exhibition 2017

0
734
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: istimewa

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas secara resmi mendukung kegiatan “Gas Indonesia Summit and Exhibition (GIS)
2017” yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2017 di Jakarta Convention Center,
Indonesia. Acara GIS 2017 merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya menyusul keberhasilan penyelenggaraan pertama tahun 2016.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Direktur Jenderal
Minyak dan Gas IGN Wiratmadja and Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Montty
Girianna dijadwalkan berbicara pada hari pembukaan konperensi GIS 2017. Sedangkan sesi berikutnya
akan menampilkan para perwakilan utama dari kalangan industri gas dan LNG regional maupun
internasional seperti Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Perusahaan Listrik Negara, BPH Migas, SKK Migas, Total E&P, Singapore LNG and Osaka Gas.
“GIS 2017 merupakan platform penting untuk diskusi yang berkelanjutan terkait pembangunan industri gas, LNG dan ketenagalistrikan sebagai bagian dari upaya-upaya terus menerus untuk meningkatkan
peran energi terbarukan dan gas alam dalam menuju perekonomian yang lebih hijau atau ramah
lingkungan,” kata Chairani Rahmatullah, Head of Oil & Gas Division of PT PLN, yang telah memastikan
akan tampil sebagai salah satu pembicara ahli di konperensi ini.
Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan reformasi industri energi dengan tujuan meningkatkan
peran gas alam sebagai bahan bakar utama untuk keperluan industri dan ketenagalistrikan. Indonesia, yang merupakan salah satu negara eksportir LNG terbesar di dunia, saat ini tengah membangun fasilitas
impor sehubungan dengan meningkatnya permintaan gas dari pasar domestik, terutama di sektor
ketenagalistrikan.
Pertumbuhan industri gas Indonesia pada akhirnya ditentukan oleh kebijakan dan regulasi pemerintah
untuk meningkatkan penggunaan gas di dalam negeri dan mendorong semakin banyak pembangunan
infrastruktur gas dan LNG.
Penyelenggara GIS, Gerard Leeuwenburgh, Vice President – Asia of dmg :: events Asia Pacific
mengatakan bahwa “GIS menawarkan platform penting bagi Indonesia untuk menarik investor yang akan mengerjakan proyek infrastruktur gas dan LNG di dalam negeri. Selain itu, GIS juga menjadi
platform untuk para pemangku kepentingan (stakeholders) regional dan internasional agar memahami
proses dan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis di Indonesia seperti regulasi serta kerangka kerja teknis dan komersial.”
Dengan mengusung tema “Memajukan Industri Gas dan LNG Indonesia”, GIS 2017 akan menyediakan perkembangan terakhir regulasi dan kebijakan industri gas regional, program pembangkit listrik 35.000
MW oleh PLN, peta investasi dan peluang-peluang pembangunan terkait infrastruktur gas dan LNG dari skala besar hingga kecil, serta gambaran mengenai posisi gas dalam integrasi energi di masa depan, seperti halnya perkembangan teknologi lepas pantai dan dalam pantai yang akan mengurangi biaya
pengembangan dan distribusi.
Di samping konperensi yang menyajikan presentasi penting dan diskusi panel oleh kalangan pakar
industri gas, GIS juga mempersembahkan pameran yang menampilkan teknologi dan solusi gas dan LNG terkini. GIS 2017 diharapkan dapat menarik minat 400 pemimpin senior dan menengah di bidang energi untuk mengikuti konperensi multi-stream selama 2 hari, serta 3.000 pengunjung pameran yang diikuti
peserta Indonesia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, China dan negara lain di dunia. Para
pengunjung pameran dapat menjumpai perusahaan dan institusi seperti BKPM, SKK Migas, Dirjen Migas, SHELL, PT KBR Indonesia, Risco Energy | AG&P, Cryogenic Industries, DongHwa Entec dan banyak lagi.
GIS 2017 akan berlangsung pada tanggal 12 sampai 14 Juli di Jakarta Convention Centre, Indonesia.
Untuk berpartisipasi sebagai pengunjung atau delegasi konperensi, silakan mengunjungi
www.gasindosummit.com untuk mendaftarkan diri. Registrasi online akan ditutup pada Senin, 10 Juli
2017, jam 11.59 pm. (Pam)

LEAVE A REPLY