Jakarta, www.geoenergi.co.id – Schneider Electric, perusahaan global spesialis dalam hal transformasi digital di bidang manajemen energi dan otomasi, baru-baru ini meluncurkan System Platform 2017, didukung oleh Wonderware, yang memberikan standar baru untuk keunggulan operasional bagi perusahaan-perusahan di bidang industri. Solusi generasi selanjutnya ini mencakup antarmuka pengguna yang mudah digunakan dengan visualisasi yang telah ditingkatkan, navigasi yang lebih cerdas serta terintegrasi dengan portfolio Schneider Electric Industrial Software – hal ini memperluas kemampuan solusi baru maupun solusi yang sudah ada untuk secara mulus menghubungkan aspek Engineering, Operasional dan Asset Performance dari value chain industri secara digital. System Platform 2017 menawarkan kemampuan baru yang signifikan bagi para pengembang dan pengguna platform terdepan dalam industri, yang saat ini dioperasikan di lebih dari 100.000 situs di seluruh dunia dan termasuk ke dalam ekosistem yang terdiri dari 4.000 system integrator dan mitra implementasi serta 160.000 pengembang.
Perusahaan di bidang industri ditantang untuk memanfaatkan jumlah data yang signifikan yang dikumpulkan melalui Industrial Internet of Things (IIoT) untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Pada saat bersamaan, sistem Operational Technology (OT) yang menjalankan aplikasi industri juga harus ditingkatkan untuk visualisasi kinerja yang lebih baik sambil mengintegrasikannya secara mulus dengan aplikasi Teknologi Infomasi (TI).
Di Indonesia sendiri, perkembangan teknologi yang kian agresif secara nyata memberikan imbas pada sektor perindustrian. Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) telah merumuskan sejumlah kebijakan untuk mendongkrak daya saing di kancah nasional.
Salah satunya adalah penerapan revolusi industri keempat, atau disebut sebagai “Industry 4.0”. Revolusi ini akan ditandai dengan semakin eratnya keterkaitan antara manusia, mesin, dan sumber daya alam lewat konvergensi teknologi informasi. Era Industry 4.0 juga akan menjadi jembatan antara dunia digital dengan sektor industri. Oleh karena itu, Indonesia akan menyelaraskan ekosistem industri yang tadinya masih bertumpu pada proses konvensional ke cara yang lebih digital.
“System Platform 2017 menawarkan cara baru yang revolusioner dalam membangun aplikasi dan konten industrial yang reusable, serupa dengan pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan laman situs modern,” ungkap Norm Thorlakson, Vice President, HMI & Supervisory Software, Industry Business, Schneider Electric. “Pekerjaan engineering ini kini dapat diselesaikan tanpa kastemisasi dan scripting, dan juga terintegrasi dengan beragam perangkat keras dan lunak di bidang industri. Kemampuan ini dapat memberdayakan keunggulan operasional dan teknikal tanpa meningkatkan total biaya kepemilikan.”
System Platform 2017 menawarkan pemakaian yang sederhana, model konsumsi perangkat lunak yang baru serta kemudahan penggunaan sebagai top directives. Selain itu, solusi ini menawarkan model penerapan time-to-value dan fleksibel untuk membantu industri menyesuaikan skala kebutuhan mereka secara lebih cepat serta mengakselerasi pengadopsian teknologi Industrial IoT, cloud dan mobility. Peluncuran ini juga membuktikan visi EcoStruxure dari Schneider Electric untuk menyediakan aplikasi perangkat lunak serta kemampuan analitik yang terdepan dalam menjalankan strategi transformasi digital.
Secara ringkas, System Platform 2017, didukung oleh Wonderware, memiliki keunggulan utama berikut:
• Mudah Dibangun – Satu-satunya platform terencana dan terukur untuk pengembangan aplikasi Supervisory, SCADA, MES dan Industrial IoT; sehingga praktik bisnis terbaik dapat dilakukan secara “out-of-the-box”
• Mudah Digunakan – Visualisasi generasi berikutnya dengan antarmuka pengguna modern yang dibuat secara khusus untuk kinerja terbaik serta render grafis yang lebih optimal
• Mudah Dimiliki – Pendekatan modular dan bertahap untuk perbaikan yang kontinu memastikan 100% kompatibilitas ke solusi sebelumnya (yang didukung oleh Wonderware), pengurangan downtime yang terkait dengan pemeliharaan aplikasi atau perubahan pada sistem produksi dan mengurangi total biaya kepemilikan.
“Sebagai komponen penting dari EcoStruxure milik Schneider Electric, System Platform 2017 memberdayakan perusahaan untuk melakukan transformasi digital serta mengubah bisnis mereka menjadi lebih responsif dan gesit dengan berinvestasi di infrastruktur digital mereka,” ungkap Thorlakson.
EcoStruxure adalah arsitektur sistem yang terbuka, dapat berinteraksi dengan aplikasi lainnya serta IoT-enabled, yang memberikan nilai lebih dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi, kesinambungan dan konektivitas bagi pelanggan kami. EcoStruxure memanfaatkan teknologi di IoT, mobility, penginderaan, cloud, analitik dan keamanan dunia maya untuk memberikan inovasi di setiap tingkatan (Innovation at Every Level) termasuk produk-produk yang terhubung, Edge Control, dan Apps, Analytics & Services. EcoStruxure telah digunakan di 450.000+ instalasi, dengan dukungan 9.000 sistem integrator, menghubungkan lebih dari 1 miliar perangkat. Untuk informasi lebih lanjut tentang EcoStruxure, bacalah brosur EcoStruxure kami.(pam)
