Dua SPBU BBM Satu Harga di Pulau Wangi Wangi Wakatobi

0
127
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Wakatobi, geonergi.co.id – Untuk mempermudah masyarakat Pulau Wangi Wangi Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mendapatkan BBM di wilayahnya, Pertamina MOR VII Sulawesi Tenggara, telah menambah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum baru. Soft Launching SPBU 76.937.22 telah dilakukan pada 23 Desember 2017 lalu, demikian diungkapkan Dimas Mulyo Widyo Saputro Sales Executive Retail IV PT Pertamina, Sulawesi Tenggara pada wartawan yang turut Tim Monitoring BBM BPH Migas pascanatal ke Pulau Wangi Wangi Wakatobi, Kamis (28/12/2017) lalu.

“Memang soft launching SPBU ini tidak secara full beroperasi tapi beberapa jam saja. Masalahnya, kita juga perlu adakan pelatihan pelayanan untuk operator di SPBU. Untuk bisa beroperasi full diharapkan pada bulan Januari 2018. Pada saat soft launching ini sebenarnya masyarakat sudah dapat membeli BBM di SPBU ini. Biasanya kami buka dari Jam 08.00 sampai 12.00 siang hari,” jelas Dimas.

Mengenai harga BBM di lembaga penyalur Pertamina harganya tetap sama dengan di Pulau Jawa, Premium Rp6.450, Solar Rp5150. Penambahan SPBU ini hanya untuk menjaga ketersediaan stok di Pulau Wangi Wangi. Dan, mengenai harga BBM di pengecer tidak melalui Pertamina.

TBBM Kendari

“Kalau masalah harga di pengecer bukanlah dari Pertamina. Untuk di Wakatobi ini sebenarnya harga sudah stabil sejak awal SPBU berdiri di sini. Kehadiran SPBU baru ini hanya untuk jaga stok saja supaya BBM di Wakatobi tidak cepat habis dan ada alternatif SPBU lainnya. Kalau cari pengecer jangan hanya di Wakatobi, tapi di Jakarta juga ada. Di sini pengecer harga jualnya paling mahal Rp10.000. Harga tersebut sama juga dengan harga di Jakarta, berbeda dengan harga BBM di pengecer daerah Papua yang bisa Rp50.000 sampai Rp100.000,” kata Dimas.

Persediaan tangki BBM di sini untuk setiap produk BBM sebanyak 30 KL. Pasokan BBM untuk wilayah Pulau Wangi Wangi tergantung dari kapal BBM yang berangkat dari TBBM wilayah Pulau Bau Bau. Kapal yang membawa BBM tersebut melayani wilayah Pulau Kalidupa, Pulau Tomia, Binongko, dan Wangi Wangi. Pengedropan BBM dari kapal minimal seminggu dua kali bisa sebanyak 12 KL atau 15 KL. Jika kebutuhan BBM tinggi maka akan ditambah suplainya ke Pulau Wangi Wangi. Trend untuk kenaikan sebenarnya stabil, sambung Dimas.

Saat ditanya mengenai jumlah SPBU yang ada di wilayah Pulau Wakatobi, Dimas menyebutkan ada delapan SPBU. “Ada 4 SPBU di Pulau Wangi-Wangi, Satu SPBU di Pulau Kalidupa, dua SPBu di Pulau Tomia, satu SPBU di Pulau Binongko. Sedangkan untuk SPBU yang BBM Satu Harga ada dua di Pulau Wangi Wangi. Pulau lainnya harga BBM tetap sama dengan harga yang ditetapkan Pemerintah,” pungkas Dimas. (Pam)

LEAVE A REPLY