Teluk Bintuni, www.geoenergi.co.id – Pada 9-10 Februari 2017, BP di Tangguh menerima kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ke kilang LNG Tangguh.
Turut hadir bersama Jonan adalah Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Ignasius Jonan ke Tangguh sejak dirinya dilantik sebagai Menteri ESDM pada Oktober 2016 lalu.
Terlihat perwakilan dari Pemerintah Propinsi Papua Barat yaitu Jhon Tulus beserta Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Matret Kokop yang juga turut serta.
Menteri Jonan, dalam sambutannya berpesan supaya operasi Kilang LNG Tangguh dapat tetap berjalan secara efisien. “Saat ini, pekerjaan BP Indonesia di hulu sangat produktif dan efisien. Saya menganjurkan bahwa masa depan industri ini adalah efisiensi. Mau menggunakan teknologi apapun ya terserah perusahaan, tetapi the future is efficiency,” tuturnya.
Selama dua hari kunjungannya, Menteri ESDM melihat secara langsung pengoperasian kilang LNG Tangguh dan fasilitas pendukungnya. Ia juga melihat perkembangan proyek Train 3 Tangguh. Seperti diketahui, konstruksi untuk Train 3 sedang berjalan, dengan produksi ditargetkan mulai tahun 2020.
Di samping itu, Jonan juga turut menyaksikan manfaat yang Tangguh berikan untuk Papua Barat terutama masyarakat kabupaten Teluk Bintuni dan Fakfak melalui program pengembangan masyarakat yang komprehensif, dan penyediaan listrik yang dibutuhkan oleh kabupaten Teluk Bintuni.(pam)
