PLN Dukung Kemajuan Infastruktur Ketenagalistrikan Melalui IBEA 2016

0
688
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Jakarta, geoeneregi.co.id – Dalam rangka memajukan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, PLN bersama Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung penyelenggaraan acara Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2016. Acara yang digagas oleh Listrik Indonesia ini berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta pada 13-14 Oktober 2016. Acara ini merupakan ajang untuk bertukar pengalaman, informasi, konsolidasi, serta kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sektor ketenagalistrikan.

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Diah Winarni Pujiwati yang didampingi Sekretaris Jenderal DEN Satri Nugraha, Ketua Dewan Juri IBEA 2016 Tumiran, Direktur Pembinaan Program Ketenagaistrikan Kementrian ESDM Alihudin Sitompul, dan Event Director Listrik Indonesia Ario Subijoko, Kamis (13/10).

foto: humas
foto: humas

IBEA 2016 mengusung tema “Memacu Kemandirian Industri Ketenagalistrikan”. Acara ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha terbaik di bidang pembangunan, pengelolaan, penyediaan listrik baik dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi serta sub sektor lain yang terkait dengan industri ketenagalistrikan. Pemberian penghargaan diharapkan menjadi pemicu bagi perusahaan kelistrikan dan energi di tingkat lokal maupun global untuk semakin memperbaiki diri baik dari segi teknologi, enjiniring, maupun sumber daya manusianya. Hal ini mengingat bahwa listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat modern. Angka per kapita listrik di Indonesia selalu menunjukkan kenaikan. Pertumbuhan listrik rata-rata 8 persen per tahun, sehingga dalam lima tahun dibutuhkan 7.000 MW. Untuk mengejar kebutuhan rasio elektrifikasi ini, pemerintah mencanangkan Program 35.000 MW.

“Kami optimis target pembangunan dapat tercapai. Namun hal ini tak akan terwujud tanpa kerja keras dari berbagai pihak. Ajang pertukaran pikiran dan inspirasi dibutuhkan untuk mnyelesaikan rencana yang telah disusun. Kami percaya dengan semangat dan pantang menyerah, hal yang mustahil dapat terwujud. Penghargaan merupakan salah satu hal yang penting. Dengan penghargaan ini, peserta dapat terpacu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga acara ini dapat memberi manfaat bagi kemajuan ketenagalistrikan masa depan,” ujar Alihudin saat membacakan sambutan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman.

Terkait dengan peningkatan industri nasional, pemerintah menetapkan target 40 persen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada sektor ketenagalistrikan. Oleh karena itu, industri lokal diharapkan mampu menyiapkan diri agar mampu berkompetensi dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menindaklanjuti hal tersebut, PLN melakukan pembenahan agar peran strategis dalam peningkatan industri nasional dapat tercapai.

“Untuk mendorong pencapaian target ini, PLN telah menyiapkan Road Map untuk TKDN pada material distribusi utama dan transmisi. Selanjutnya, melakukan pembinaan kepada industri lokal untuk sertifikasi kualitas proses produksi dan produksi akhirnya,” ujar Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati.

Penjaringan kepesertaan IBEA 2016 diikuti oleh 300 perusahaan. Dari hasil seleksi, ada 50 perusahaan kelistrikan dan energi yang terpilih untuk berkompetisi di kategorinya masing-masing. Kategori tersebut adalah The Best O&M Company, The Best EPC Company, The Best Electrical Support & Services Company, ditambah special award, yaitu The Best Innovation Electrical Company, The Best Environmentally Concerned Company dan Lokal Content Electrical Company.

Selain awarding, acara ini juga menyuguhkan Pameran Kelistrikan Indonesia dan Simposium. Pameran diikuti oleh lebih dari 20 manufaktur lokal dan global, serta melibatkan seluruh elemen pelaku bisnis bidang kelistrikan termasuk subsektor pendukung ketenagalistrikan baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk otoritas biang kelistrikan di Indonesia.

LEAVE A REPLY