Jakarta,www.geoenergi.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Wiranto memberikan respon yang bagus terhadap perkembangan teknologi nuklir yang dikuasai Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Wiranto juga bersedia menjadi jembatan supaya BATAN lebih dikenal di kalangan pimpinan pemerintahan. Hal ini disampaikan Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto usai bertemu dengan Wiranto di ruang kerja Kemenko Polhukam, Jl. Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Pada pertemuan tersebut Djarot menyampaikan hasil yang telah dicapai BATAN selama ini. “Kami mempunyai produk penelitian dan pengemabangan teknologi nuklir sangat banyak dan sudah terimplementasi di masyarakat, sayang kalau pemerintah sendiri tidak banyak yang tahu,” katanya.
Diperlukan usaha keras untuk menyosialisasikan hasil litbang BATAN kepada masyarakat termasuk pemerintah agar informasi perkembangan teknologi nuklir dapat dipahami baik di lingkungan pemerintahan maupun lapisan masyarakat pada umumnya. Hal ini lanjut Djarot, sejalan dengan program pemerintah yang saat ini sedang digalakkan yaitu sinergi media sosial aparatur sipil negara (SIMAN). Program ini melibatkan seluruh aparatur sipil negara untuk ikut berperan dalam menyosialisasikan program pemerintah termasuk BATAN dengan memanfaatkan akun media sosial masing-masing.
“Beliau (Wiranto) menekankan masalah atau isyu yang berkembang di media sosial yang bisa membuat pemerintah mempunyai citra buruk. Untuk itulah, beliau menginginkan BATAN aktif di kehumasan yang dikoordinasikan Kemenko Polhukam,” tambah Djarot.
Menyinggung soal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), menurut Djarot, Wiranto mendukung energi nuklir, namun perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar persepsi masyarakat yang selama ini merasa ketakutan terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan akibat kecelakaan PLTN menjadi berkurang. Kegiatan sosialisasi ini memerlukan sinergitas antar instansi agar dapat mempercepat informasi tentang teknologi nuklir sampai kepada masyarakat.
Dalam menyosialisasikan program pemerintah khususnya teknologi nuklir, Wiranto menggarisbawahi, ke depan antar kementerian dan lembaga seharusnya tidak berjalan sendiri namun harus bersama-sama. (Batan/pw/foto:humas batan)
