Jakarta, www.geoenergi.co.id – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan 3.774 lembar Peta Geologi Interpretasi Inderaja skala 1 : 50.000, Rabu (7/12). Kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada instansi pengguna maupun masyarakat umum, khususnya yang berkaitan dengan sektor ESDM serta untuk evaluasi peran dan implementasi data geosains.
“Peluncuran ini merupakan sebuah kebanggaan bagi para geologist Indonesia. Diharapkan dapat menunjang pembangunan di sektor ESDM dan mitigasi bencana geologi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Kepala Badan Geologi Ego Syahrial
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, peluncuran peta interpretasi penginderaan jauh ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kementerian ESDM untuk menyediakan data dan informasi yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat umum maupun stakeholder.
Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial menegaskan bahwa kebutuhan informasi geologi dasar berskala besar (detail) terutama dalam bentuk Peta Geologi skala 1 : 50.000 merupakan hal yang sangat mendesak karena bermanfaat dalam menunjang pembangungan dan tata ruang sektor ESDM, mitigasi bencana geologi, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Dalam rentang waktu 6 tahun, Pusat Survei Geologi (PSG) telah menghasilkan 3.774 peta dan peluncuran ini sekaligus mengukuhkan Badan Geologi sebagai satu – satunya instansi pemerintah yang berwenang dalam membuat peta geologi di negeri ini,” tutup Ego.
