GI Raja Paksi Diresmikan Dongkrak Pertumbuhan Industri Bekasi

0
216
Share on Facebook
Tweet on Twitter

Bekasi, www.geoenergi.co.id – Gardu Induk (GI) Raja Paksi yang terdiri dari 3 buah trafo dengan kapasitas masing-masing 60 MVA yang akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV telah diresmikan. Untuk kesempatan pertama 1 unit sebesar 60 MVA akan dioperasikan terlebih dahulu.

Dengan peresmian GI Raja Paksi, PLN siap melayani suplai listrik untuk PT Gunung Raja Paksi serta memasok kebutuhan listrik bagi pelanggan industri maupun pelanggan umum di daerah Cibitung dan Cikarang.

Peresmian dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang dan Direktur Utama PT Gunung Raja Paksi Endang Rasyid serta General Manager PLN Distribusi Jawa Bagian Barat, Iwan Purwana dan General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah, Edwin Nugraha Putra, bertempat di Jl. Imam Bonjol, Desa Sukadanau, Kec. cikarang barat, Bekasi (20/10).

Keberadaan GI yang menghubungkan Gardu Induk Cikarang dan Gardu Induk Gandamekar ini akan mampu menambah 8 jalur jaringan tegangan menengah baru dengan kapasitas beban masing-masing hingga 8 MegaWatt (MW).

Selain itu PLN Distribusi Jawa Barat juga berhasil memenuhi permintaan sambungan baru Tegangan Tinggi PT. Gunung Raja Paksi sebesar 100 MVA, rencananya daya listrik ini akan dikembangkan menjadi 140 MVA pada tahun 2017.

Estimasi energi yang akan diserap oleh PT Gunung Raja Paksi sebesar 454,8 GWH/Tahun atau setara Rp. 542,7Milyar/Tahun.

“Pemenuhan kebutuhan listrik ini akan memberikan efek berantai (multiplier effect) yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan memperkuat perekonomian Nasional” Ujar Nasri Sebayang.

Dengan beroperasinya GI Raja Paksi 150/20 kV, Area Bekasi mampu melayani pelanggan yang masuk daftar tunggu dan daftar potensi sebesar 40,4 MVA

Saat ini berbagai jenis industri di Bekasi sedang tumbuh subur, mulai dari peleburan baja, otomotif, keramik, dll. Sepanjang Januari hingga September 2016, PLN mencatat pemakaian listrik pelanggan Industri di Bekasi mencapai 2,8 TeraWatt hour (TWh) Angka ini tumbuh 7,1 % jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, pemakaian pelanggan listrik PLN di Bekasi di tahun 2016 ini mencapai 5,7 TWh, atau naik sekitar 9,6% dari periode yang sama di tahun 2015 yaitu 5,2 TWh.

Adapun beban Bekasi di siang hari adalah 1.112 MW, selisih 18 MW dengan beban malamnya yang besarnya 1.130 MW.

LEAVE A REPLY