Surabaya, www.geoenergi.co.id – PT Pertamina sepertinya sedang dirundung masalah. Setelah Sabtu (3/9/2016) lalu, truk tangki bermuatan LPG terguling di pintu tol Ciawi, kini giliran truk tangki BBM mengalami kecelakaan di Tol Porong Sidoarjo, pada hari Kamis (8/9/2016). Meskipun terjadi kecelakaan yang menimpa truk BBM-nya, pihak Pertamina memastikan pasokan BBM untuk masyarakat dalam kondisi aman.
Mobil tangki BBM mengalami kecelakaan di Tol Sidoarjo arah Porong pada KM 33 sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan terjadi antara truk tangki dan sebuah mobil di Tol Sidoarjo Km 33 arah Porong, Kamis pagi. Setelah tabrakan, api berkobar dari kedua kendaraan tersebut. Diduga, masih ada sopir atau penumpang di dalam kendaraan tersebut.
Kecelakaan itu mengakibatkan antrean panjang ke arah Porong. Mobil tangki dengan Nopol L 8431 UN sedang melakukan pengiriman BBM jenis Pertamax sebanyak 32 KL ke TBBM Malang .
Area Manager Communication & Relation Jatimbalinus Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamax untuk TBBM Malang memang dipasok dari TBBM Surabaya Group melalui mobil tangki dan kereta api (Rail Tank Wagon / RTW).
“Saat ini stok Pertamax di TBBM Malang sendiri dalam kondisi yang aman dan kecelakaan mobil tangki ini tidak mempengaruhi pendistribusian Pertamax ke SPBU di wilayah Malang. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Pertamina saat ini fokus pada evakuasi mobil tangki yang mengalami kecelakaan dengan mengirimkan 2 unit Fire Truck yang membawa foam khusus BBM untuk penanganan kecelakaan.
“Pada saat yang bersamaan kami juga langsung menyiapkan penggantian pengiriman stok Pertamax ke TBBM Malang,” tambahnya.
Untuk penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi dan Pertamina merasa prihatin atas musibah yang terjadi. (Pam)
