Sektor Energi Siap Hadapi Idul Fitri 1438 H

0
47
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: BPH Migas

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Sesuai instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, maka telah ditunjuk Kepala BPH Migas sebagai Koordinator Posko Nasional ESDM untuk Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Posko Nasional ESDM telah mulai bertugas sejak 10 Juni 2017. Koordinasi yang digelar tiap minggu dan setiap harinya dibagi dalam 2 shift kerja. Selain itu ada petugas khusus yang bertugas selama 24 jam untuk pelaporan dan pemantauan kondisi lapangan.

“Rakor  pada hari ini mengundang beberapa instansi, dimana BPH Migas sebagai koordinator posko lebaran. Ada Pertamina, PGN, juga Badan Geologi, Ditjen Migas dan Ditjen Gatrik dari Kementerian ESDM”, ujar Muhammad Ibnu Fajar, Anggota Komite BPH Migas sebagai pimpinan rapat koordinasi Posko Nasional ESDM, Senin (12/7) di Jakarta.
IMG-20170612-WA0006

Ibnu melaporkan bahwa  stok BBM dan LPG berada pada kondisi normal. Untuk sektor ketenagalistrikan berada pada kondisi normal dan siaga. Sedangkan untuk geologi, ada 1 gunung api berstatus Awas, dan 17 gunung api berstatus Waspada. Berikut ini rinciannya:

Status 11 Juni 2017
Stok BBM
Premium 20,65 hari
Solar 25,59 hari
Pertalite 2,47 hari
Kerosene 73,32 hari
Pertamax 19,47 hari
Pertamax Turbo 27,22 hari
Pertamina Dex 36,22 hari
Stok LPG
LPG 15,38 hari
Avtur 28,17 hari
Ketenagalistrikan
Beban puncak siang Normal dan Siaga
Daya Mampu Pasok Nasional 30.043 MW
Beban puncak 26.023 MW
Cadangan operasi 4.069 MW
Geologi
Status Awas (Level IV)
Gunung Sinabung

 

Ibnu melaporkan juga kesiapan PT Pertamina (persero) yakni dengan menjaga keamanan stok SPBU dengan pengajuan DO lebih awal. Pertamina menyiapkan SPBU kantong yang beroperasi H-5. Selain itu Pertamina juga menyiapkan mobil flow meter sebagai alternatif pengisian BBM, menyiapkan BBM kemasan di KiosK Pertamina untuk daerah rawan kemacetan, dan menyiapkan motor satgas BBM untuk pengiriman ke konsumen yang terjebak macet. (pam)

LEAVE A REPLY